Lihat ke Halaman Asli

Kholikul Muhibbin

Mahasiswa/jurusan Manajemen Pendidikan Islam/UIN Malang

Nada dan Dakwah

Diperbarui: 31 Desember 2023   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pamflet Undangan Pengajian

Sabtu, 30 Desember 2023 warga Joyogrand sukses menyelenggarakan acara tasyakuran dalam rangka menyambut pemilu tahun 2024 dengan mengangkat tema Nada dan Dakwah. Hal tersebut disampaikan oleh bapak Wahyu selaku ketua RW sekaligus panitia acara tersebut. Pada acara tersebut, bapak Wahyu mengundang salah satu pemateri yang sangat luar biasa yakni Ning Sisca. Ning Sisca selain memiliki pemahaman yang sangat mendalam dalam bidang dakwah, juga memiliki talenta luar biasa dalam bidang musik. Dimana dalam praktik penyampaian materi, selalu diselingi dengan lagu lagu yang relevan dengan bahasan materi, hal ini menjadi salah satu metode yang sangat unik, dan membuat suasana lebih interaktif dan tentunya anti ngantuk, mengingat penguasaan materi yang mantap diselingi dengan lagu yang tepat membuat kombinasi dakwah beliau sangat unik dan interaktif. Berikut contoh dari penyajian materi dengan Nada dan Dakwah oleh Ning SIsca. 

Seribu satu macam itu bidang pekerjaan

Dari jadi pengamen sampai jadi seorang presiden

Seribu satu macam cara orang mencari makan

Dari menjual koran sampai menjual kehormatan


Ada cara yang halal, ada cara yang haram

Silakan mau pilih cara mana

Namun semua cara ada tanggung jawabnya

Di hadapan Tuhan dan manusia


Seribu satu macam itu bidang pekerjaan

Dari jadi pengamen sampai jadi seorang presiden

Seribu satu macam cara orang mencari makan

Dari menjual koran sampai menjual kehormatan


Banyak orang berkata

Dalam mencari nafkah

Cari yang haram saja sudah susah

Apalagi yang halal 

Lagu diatas merupakan salah satu lagu Roma irama dengan judul "1001 Macam", sekilas lagu tersebut hal yang biasa bagi kita, namun dalam perspektif Ning Sisca, lagu tersebut memiliki korelasi yang erat, terutama dalam kehidupan yang serba kompleks sekarang ini, dimana banyaknya pemerintah yang korup, rela menyogok demi kursi pemerintahan, memeras, dan berbagai tindakan bejat lainya. Inilah simbol dari Nada dan Dakwah versi Ning Sisca, dimana sekali lagi penulis tekankan, kolaborasi isi materi dakwah diimbangi dengan iringan musik yang memiliki kandungan makna yang relevan. Setelah penyampain materi selesai, kemudian ditutup dengan do'a bersama yang dalam hal ini dipimpin oleh kiyai Zein Al-Nganjuki.

Mengakhiri tulisan ini, satu Quotes dari Ning Sisca, beliau mengatakan "Manusia itu ibarat belanja ke pasar, Sesenang senangnya orang belanja di pasar pasti akan kebali ke rumah, begitupun dunia, senikmat nikmatnya dunia (hidup), pasti akan kembali juga (mati)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline