Lihat ke Halaman Asli

Kholikul Hairi Darojat S.E

Pejuang adalah pemikir

25 Tahun Reformasi, Apakah Amanah Penderitaan Rakyat Sudah Terwujud?

Diperbarui: 18 Mei 2023   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image kabarkampus.com

Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998 adalah puncak gerakan mahasiswa dan gerakan rakyat pendukung demokrasi pada akhir dasawarsa 1990-an di Indonesia. Gerakan ini menjadi monumental karena dianggap berhasil memaksa Soeharto berhenti dari jabatan Presiden Indonesia pada tangal 21 Mei 1998, setelah 32 tahun menduduki jabatan tersebut.

Gerakan ini mendapatkan momentum saat krisis moneter Asia melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997. Namun jika gerakan ini hanya menjadi kenangan, atau refleksi belaka cita cita Reformasi tidak akan pernah terwujud dan penderitaan rakyat akan terus berlanjut.

Bulan ini dan tahun ini bertepatan dengan usia Reformasi yang sudah 25 tahun. Dari rentetan trategi 25 tahun silam yang mengubah catatan sejarah, dalam perjalanannya kita sudah banyak menemukan pristiwa - pristiwa yang baik itu sesuai lurmode jalan nya suatu negara yang berdemokrasi dan pristiwa yang diluar dari sistem demokrasi tersebut.

Kita harus ingat bahwa Reformasi lahir dari penderitaan amanah rakyat yang menginginkan kesejahteraan dan keadilan dari segala aspek terutama aspek ekonomi, dan penegakan hukum yang adil. Pada dasarnya pelaku Reformasi sampai saat ini harus tetap menjaga dan memperjuangkan apa yang menjadi amanah penderitaan rakyat atau tuntutan Reformasi itu. Agar terwujudnya Reformasi yang sebener - beneran nya untuk rakyat yang sejahtera dan adil.

Ada beberapa tuntutan Reformasi yang saat itu dan sampai skrng harus diperjuangkan yaitu ;

1. Adili soeharto dan pengikutnya

Isi tuntutan reformasi 1998 di Indonesia yang pertama adalah adili Soeharto dan pengikutnya. Selama masa kepemimpinan Soeharto, kondisi perekonomian yang terjadi di Indonesia sangat kacau balau, apalagi setelah mengalami krisis moneter pada tahun 1998.

2. Amandemen UUD 1945

Isi tuntutan reformasi 1998 di Indonesia yang kedua adalah amandemen atau perubahan UUD 1945. Karena tidak adanya peraturan tersebut dalam UUD 1945 menyebabkan Soeharto dapat menjabat sebagai presiden dengan waktu yang sangat panjang selama yang ia mau.

3. Otonomi Daerah Seluas-luasnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline