1. Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum mempelajari topik ini saya telah memahami penerapan konsep dasar prespektif sosiokultural dalam pendidikan di Indonesia yang proses pembelajarannya harus disesuaikan dengan latar belakang peserta didik. pendidikan multicultural penting dilakukan di sekolah harus memperhatikan faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam penyelenggaraan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan pandangan bagi peserta didik mengenai lingkungan sosial di sekitar mereka serta mengajarkan untuk memiliki sikap toleransi pada keberagaman di sekitar.
2. Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Yang akan dipelajari dari konsep di topik ini mengenai hubungan sosiokultural secara langsung terhadap rekan sejawat maupun lingkingan sekitar. Topik ini juga menjelaskan adanya hubungan sosialisasi yang dilakukan antara orang tua, guru, dan peserta didik hingga masyarakat dalam mendukung pembelajaran peserta didik di sekolah baik dari aspek proses belajar (perkembangan belajar) ataupun sikap peserta didik. Hubungan sosial ini didasari dengan adanya SES melalui proses sosialisasi menghasilkan sikap, nilai, keterampilan, kognitif, dan linguistik dan CHAT. Keduanya menyatakan bahwa latar belakang sosial budaya dan ekonomi memberikan pertumbuhan karakter peserta didik sesuai denga napa yang dialami di lingkungan sekitar mereka, baik dari lingkungan keluarga ataupun di lingkungan sekitar. Oleh sebab itu perbedaan pendidikan maupun sosial ekonomi orang tua memiliki dampak pada pembentukan karakter maupun kognitif seorang anak.
3. Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Di ruang kolaborasi saya bersama dengan teman teman sekelompok mempelajari tentang hubungan dan juga interaksi yang dapat mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak. Hal ini didasari oleh beberapa sumber buku seperti belajar berdemonstrasi dari buku mengajar untuk perubahan hal 58-75, Ray Pecandu Game Online dari buku mengajar untuk perubahan hal 76-92, Melawan Setan Bermata Runcing: Pengalaman pergerakan pendidikan sekolah halaman 125-156. Dari ketiga buku ini saya dan teman sekelompok mempelajari bahwa dalam proses pembelajaran terdapat faktor lingkungan sosial yang dapat mempengaruhi kegiatan pembelajaran pada anak. Oleh karena itu sebagai seorang guru harus bisa mengatasi permasalahan tersebut melalui strategi atau model pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang optimal.
4. Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang saya lakukan bersama dengan kelompok adalah diskusi penerapan strategi yang dapat menyesuaikan keadaan sosial ekonomi peserta didik serta memecahkan permasalahan yang dapat dijadikan referensi dalam kegiatan pembelajaran. selain itu kami belajar tentang bagaimana mempresentasikan hasil pemikiran kelompok kemudian bekerjasama dalam tanya jawab di akhir sesi presentasi dengan kelompok lainnya.
5. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Konsep dasar perspektif sosiokultural SES dan CHAT yang menyatakan bahwa latarbelakang sosial ekonomi dan budaya memberikan pengaruh terhadap perkembangan sosialisasi kognitif peserta didik melalui interaksi orang dewasa dan anak yang di alami peserta didik saat dirumah bergantung kepada sosial budaya dan ekonomi orangtuanya.Setelah mempelajari topik ini saya lebih mengerti bahwa faktor sosial ekonomi itu sangat mempengaruhi kegiatan pembelajaran pada peserta didik.
Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?