Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Gelombang 2 Kelompok 22. PMM merupakan salah satu program yang ada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pembimbing (DPL) yakni Erfan Dani Septia., SP., MP. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini diketuai oleh Kholifah Syafira (202210410311270) yang beranggotakan Vigi Sela Ipana (202210410311279), Atiqah Dwi Z.S (202210410311276), Aicha Nur H (202210410311272), Tafa Ulan B. S (202210410311274).
Kecelakaan merupakan sebuah kata yang tidak asing lagi untuk didengar, kecelakaan bisa terjadi dimana saja misalnya di jalan, di rumah dan di tempat lainnya. Kecelakaan tidak selalu parah dan hanya dokter yang bisa menanganinya, ada juga kecelakaan ringan misalnya, terkena pisau, jatuh dari sepeda gayuh yang hanya tergores di bagian lutut yang bisa ditangani sendiri tetapi kebanyakan anak-anak masih kurang mengetahui cara menanganinya.
Maka dari itu untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan luka sederhana kepada anak-anak sejak dini Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan kegiatan Pengabdian oleh Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) di Desa Sumberkima, Kabupaten Buleleng, Bali dengan program Pengenalan penanganan luka sederhana, obat, dan memberi video animasi kesehatan yang berkolaborasi bersama SDN 4 Sumberkima.
Penanganan luka sederhana adalah pertolongan pertama yang kita lakukan saat terjadi kecelakaan untuk mencegah terjadinya infeksi. Namun seringkali pemahaman tentang pentingnya penanganan luka sederhana diabaikan karena dianggap tidak terlalu serius dan kebanyakan Masyarakat menganggap hanya luka ringan.
PMM kelompok 22 UMM memilih untuk fokus meningkatkan pengetahuan tentang penanganan luka sederhana sejak dini dengan mengadakan kegiatan pembelajaran di kelas 4 SDN 4 Sumberkima melalui pembelajaran yang menyenangkan dan mudah untuk dipahami oleh anak-anak. Kelompok kami mengajarkan tentang apa itu kotak p3k, obat-obat yang digunakan serta alat-alat apa saja yang dibutuhkan.
Siswa-siswi SDN 4 Sumberkima sangat antusias dan senang dengan pembelajaran ini karena mereka mempraktekkan dengan semangat tanpa adanya paksaan. Kolaborasi antara PMM kelompok 22 UMM dengan SDN 4 Sumberkima menghasilkan dampak yang positif karena dengan adanya kegiatan ini Masyarakat sejak dini sudah mengetahui bagaimana cara penanganan luka sederhana yang tepat.