Air terjun menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Di Indonesia sendiri, destinasi wisata air terjun sudah tersebar luas di berbagai penjuru.Salah satu air terjun yang menarik untuk dikunjungi adalah Air Terjun Nglirip yang berada di Kabupaten Tuban satu ini. Air terjun ini tepat berada di Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban Jawa Timur Jarak antara desa ini dari pusat kota Tuban sekitar 37 Km dari arah Barat Daya. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Tuban ini pun sangat mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan menggunakan kendaraan umum. Air Terjun ini menyimpan pesona yang luar biasa dengan kondisi dari air terjun yang satu ini masih sangat alami dan pepohonan yang tumbuh di sekitarnya sangat lebat dan besar serta dengan air yang berwarna biru tosca dibalut dengan cerita masyarakat setempat mengenai mitos di air terjun tersebut.
Dari wisata air terjun ini pastinya memiliki dampak atau efek terhadap perekonomian masyarakat yang ada di sekitarnya, mulai dari menjadi pihak pengelola lalu ada yang menjadi penjual asongan, penjual kakilima, tukang parkir dll. Terlepas dari banyak hal itu, banyak hal terjadi akibat dari peristiwa pandemic yang terjadi di seluruh Indonesia, termasuk sektor pariwisata disana.
Sejak awal tahun 2020 dunia digemparkan oleh kehadiran virus covid-19 (Corona virus disease), Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang baru di temukan belum lama ini. Kehadiran virus ini mengakibatkan melemahnya aktivitas berbagai sektor perekonomian. Di indonesia sendiri tidak bisa dipungkiri bahwa keadaan ekonomi sangat tidak stabil. Pembatasan sosial berskala besar secara tidak langsung membatasi pelaksanaan aktivitas perekonomian di masyarakat. kehadiran covid-19 ini merubah tatanan kehidupan dalam aspek global maupun nasional. Sejak awal maret, menyebarnya virus covid-19 di indonesia membuat aktivitas perekonomian melemah. Menurunnya aktivitas produksi dan distribusi serta menurunnya aktivitas kunjungan tempat wisata lokal di indonesia.
Pendapatan dan Kerugian Usaha di Dekat Destinasi
Untuk melihat dampak langsung pandemi covid-19 terhadap destinasi wisata yang ada di Desa Mulyoagung tersebut dilakukan survei untuk melihat kondisi finansialnya. Sebagian besar pihak-pihak yang mencari nafkah di destinasi wisata tersebut yang disurvei menyatakan telah mengalami 100% penurunan pendapatan dibandingkan sebelum pandemi (74% responden) dan 26% destinasi mengalami penurunan pendapatan dibawah 100%
Dengan fakta tersebut tentu dari pihak masyarakat sekitar yang mencari nafkah dari tempat tersebut mengalami banyak sekali kerugian akibat peristiwa pandemic ini. Banyak sekali toko atau warung yang biasa berjualan didekat wisata tersebut yang gulung tikar. Akibat kejadian ini membuat masyarakat untuk mulai memutar otak agar roda perekonomian mereka bisa tetap berjalan dengan cara berjualan secara online, berjualan ditempat lain, dll. Dengan cara tersebut masyarakat yang semula mengais rezeki ditempat tersebut sekarang beralih ke berjualan online yang membuat perekonomian mereka tetap berjalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H