Lihat ke Halaman Asli

Kholid Harras

Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Menjaga Kebersihan Mulut dari Perilaku Ghibah

Diperbarui: 28 Maret 2024   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ghibah dan Namimah, Bagaimana Menyikapinya Sesuai Hadis? - Writingspedia (ziyad.web.id) 

Selain  harus menjaga kesehatan mulut supaya tetap  nafas kita segar dan tidak mengganggu orang lain selama kita berpuasa, yang juga tidak kalah penting kita juga harus menjaga mulut dari ghibah di bulan Ramadan ini.  Mengapa? Berikut beberapa alasanya.

Seperti kita sadari, salah satu tujuan utama Puasa adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menjaga mulut kita  dari prilaku  ghibah akan membantu dalam menjaga kesucian dan ketertiban dalam beribadah, yang juga merupakan salah satu upaya  untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Ghibah juga dapat mengarahkan  kepada  perilaku yang tidak diinginkan, seperti kemarahan atau kesalahan dalam berpikir. Dengan menjaga mulut dari ghibah selama berpuasa, seseorang dapat menghindari perilaku tersebut dan menjaga kesejahteraan diri dan orang lain. Selain itu, menjaga mulut dari ghibah juga membantu dalam membangun karakter yang baik. Ini mencakup kemampuan untuk mengendalikan diri, menghargai orang lain, dan berpikir sebelum berbicara.

Untuk menjaga mulut dari ghibah yang efektif, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, menghindari Pergaulan dengan Orang yang Gemar Ghibah. Bergaul dengan orang-orang dengan kelakuan baik dapat membantu anda menghindari orang yang gemar melakukan ghibah. Sebaliknya, bergaul dengan orang yang berperilaku buruk dapat mempengaruhi kepribadian anda.

Kedua, berpikir positif karena hal itu dapat membantu kita menghindari pikiran-pikiran buruk yang dapat memicu perilaku ghibah. Pikiran buruk dapat membuat anda mudah membicarakan keburukan orang lain . Dengan memperhatikan kedua hal tersebut insya Allah kita akan lebih efektif dalam menjaga mulut dari ghibah, sehingga dapat menghindari dampak negatif dari perbuatan tersebut dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain selama berpuasa.

Saran yang mudah diucapkan tapi memang berat dalam menerapkannya. Meski demikian, di bulan Ramadan yang penuh berkah ini  kita harus terus mencobanya, seraya memohon bimbingan dari Allah Yang Mahakuasa. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline