Selain harus menjaga kesehatan mulut supaya tetap nafas kita segar dan tidak mengganggu orang lain selama kita berpuasa, yang juga tidak kalah penting kita juga harus menjaga mulut dari ghibah di bulan Ramadan ini. Mengapa? Berikut beberapa alasanya.
Seperti kita sadari, salah satu tujuan utama Puasa adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menjaga mulut kita dari prilaku ghibah akan membantu dalam menjaga kesucian dan ketertiban dalam beribadah, yang juga merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Ghibah juga dapat mengarahkan kepada perilaku yang tidak diinginkan, seperti kemarahan atau kesalahan dalam berpikir. Dengan menjaga mulut dari ghibah selama berpuasa, seseorang dapat menghindari perilaku tersebut dan menjaga kesejahteraan diri dan orang lain. Selain itu, menjaga mulut dari ghibah juga membantu dalam membangun karakter yang baik. Ini mencakup kemampuan untuk mengendalikan diri, menghargai orang lain, dan berpikir sebelum berbicara.
Untuk menjaga mulut dari ghibah yang efektif, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, menghindari Pergaulan dengan Orang yang Gemar Ghibah. Bergaul dengan orang-orang dengan kelakuan baik dapat membantu anda menghindari orang yang gemar melakukan ghibah. Sebaliknya, bergaul dengan orang yang berperilaku buruk dapat mempengaruhi kepribadian anda.
Kedua, berpikir positif karena hal itu dapat membantu kita menghindari pikiran-pikiran buruk yang dapat memicu perilaku ghibah. Pikiran buruk dapat membuat anda mudah membicarakan keburukan orang lain . Dengan memperhatikan kedua hal tersebut insya Allah kita akan lebih efektif dalam menjaga mulut dari ghibah, sehingga dapat menghindari dampak negatif dari perbuatan tersebut dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain selama berpuasa.
Saran yang mudah diucapkan tapi memang berat dalam menerapkannya. Meski demikian, di bulan Ramadan yang penuh berkah ini kita harus terus mencobanya, seraya memohon bimbingan dari Allah Yang Mahakuasa. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H