Lihat ke Halaman Asli

Angkat Pemain Muda Indonesia - Axiata Cup 2014

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia menjadi juara dua dalam ajang Axiata Cup tahun ini yang di gelar di dua kota, yakni Jakarta dan Kuala Lumpur. Dengan poin 138 di laga final, Indonesia harus merelakan kemenangan Thailand yang unggul dengan perolehan poin 140. Poin ini merupakan poin akumulasi dari skor keempat partai yang digelar malam tadi (07/12). Penghitungan poin ini menjadi dasar penentu pemenang karena poin pertandingan dan poin partai yang diperoleh oleh masing-masing tim sama, yaitu 4 poin pertandingan dan 2 poin partai untuk masing-masing tim. Di laga final Axiata Cup yang di gelar di Kuala Lumpur tim Indonesia menempatkan Tomy Sugiarto di partai tunggal putra. Tomy berhadapan dengan Tanongsak Saensomboonsuk dan harus mengakui keunggulan tunggal putra Thailand tersebut dengan poin 20-22 dan 13-21. Partai kedua yang dipertandingkan yaitu partai tunggal putri. Indonesia kembali harus mengakui kemampuan tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon yang unggul atas tunggal putri Indonesia Hana Ramadini. Skor di partai ini berbeda cukup jauh, 21 - 9 dan 21 - 12. Hasil ini semakin membuat posisi Indonesia jauh tertinggal. Di sebelum pertandingan, Intanon sempat menyampaikan bahwa ia akan bermain cepat dan percaya diri untu menghadapi tunggal Indonesia. Tak hanya omongan belaka, ia pun membuktikan perkataannya dan membuat Hana kewalahan untuk mencetak poin. Partai selanjutnya menjadi semakin seru. Indonesia menampilkan pasangan lama yang pernah menjuarai olimpiade pada tahun 2008 yaitu pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Lawan mereka kali ini adalah Wannawat Ampunsuwan/Patiphat Chalardchaleam. Di partai ini Kido/Hendra menyumbangkan dua poin pertandingan dengan skor 21 - 16 dan 21 -12. Di partai bungsu, Riky Widianto dan Richi Puspita Dili juga menuai kemenangan atas ganda campuran Thailand dengan skor 21 -17 dan 21 - 10. Sayangnya, skor tersebut tetap tidak menjadikan Indonesia sebagai juara petama ajang beregu ini. Terlebih sistem poin penentu pemenang seperti ini menjadikan tiap poin dalam pertandingan sangat berarti. Aktualisasi Pemain "Sometimes you win, sometimes you learn". Itulah salah satu pepatah yang cukup untuk menggambarkan tim Indonesia. Dibabak penyisihan, Indonesia berhasil menduduki posisi pertama dengan poin 24 kemenangan dalam 28 pertandingan melawan 7 tim peserta Axiata Cup lainya. Gelar laga Axiata Cup bagi Indonesia ini menjadi suatu ajang pengenalan pemain muda yang telah berkembang di ranah olah raga bulu tangkis. Dengan menggandeng 22 orang pemain, terdaftar beberapa pemain muda seperti Hana Ramadini, Kevin Sanjaya S., dan Anthony Ginting. Mereka sempat diturunkan di pertandingan dan bahkan menunjukan hasil yang sangat baik. Anthony misalnya, ia memenangkan pertandingan melawan Boonsak Ponsana melalui tiga set pertandingan kala babak penyisihan melawan Thailand. Ini merupakan hasil yang mengejutkan, karena secara rangking dunia mereka terpaut cukup jauh. Disinilah mereka menunjukan kemampuan mereka baik sebagai individu maupun tim.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline