Lihat ke Halaman Asli

Biang Kerok Kemiskinan di Indonesia

Diperbarui: 27 September 2024   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BIANG KEROK KEMISKINAN DI INDONESIA

Kemiskinan di Indonesia memiliki banyak faktor penyebab,dan sulit  untuk menyebut satu"biang kerok"utama.beberapa faktor utama nya antara lain:

  • Ketimpangan ekonomi:perbedaan pendapatan yang sangat besar antara kelompok kaya dan miskin membuat akses terhadap sumber daya,Pendidikan,dan peluang kerja menjadi tidak merata.
  • Tingkat Pendidikan:rendahnya Tingkat Pendidikan berdampak pada produktivitas dan kemampuan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
  • Pengangguran:Tingkat pengangguran yang tinggi,terutama di  kalangan muda,mengurangi daya beli Masyarakat dan memperparah kemiskinan.
  • Pertumbuhan penduduk:pertumbuhan penduduk yang cepat di imbangi dengan peningkatan lapangan pekerjaan dapat menekan upah dan memperburuk kondisi ekonomi .
  • Bencana alam:bencana alam seperti gempa bumi,banjir,dan kekeringan dapat merusak infrasruktur dan mata pencaharian Masyarakat ,sehingga mendorong mereka ke dalam kemiskinan.
  • Distribusi pendapatan tidak merata:kebijakan pemerintah yang tidak adil dalam distribusi pendapatan dapat memperkaya segelintir orang dan mengabaikan kepentingan Masyarakat miskin.

Berikut Upaya kompherehensif faktor utama biang kerok kemiskinan:

  • Meningkatkan kualitas Pendidikan
  • Menciptakan lapangan kerja
  • Menererapkan program perlindungan sosial 
  • Meningkatkan infrasruktur
  • Menerapkan kebijakan yang pro-poor

Penting untuk di ingat bahwa mengatasi kemiskinan adalah proses yang Panjang dan kompleks.tidak ada Solusi instan,namun dengan Upaya Bersama dan konsisten,kita dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline