Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Bersinergi dengan Aparatur Desa Pabean dalam Upaya Represif Terdampak Covid-19

Diperbarui: 8 Agustus 2021   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

PROBOLINGGO- Sebanyak 17 orang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Panca Marga (UPM) melaksanakan KKN Di Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang dimulai hari Senin (02/08/2021). Kelompok KKN ini mengusung beberapa program sebagai upaya represif bagi terdampak Covid-19 di Desa Pabean.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN Desa Pabean berasal dari beberapa fakultas diantaranya Fakultas Ekonomi, Pertanian, Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 

"Kami telah menyusun beberapa program kerja. Program kerja yang akan kami laksanakan selama sebulan kedepan mencangkup beberapa bidang, diantaranya kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat," ujar Koordinator Desa KKN Pabean Nando Dwi Kurniawan.

Untuk mencegah kerumunan, dalam pelaksanaannya kelompok KKN ini dibagi menjadi kelompok terbatas. Kelompok terbatas ini akan menyebar ke seluruh RW yang ada di Desa Pabean. 

"Harapan kami adalah dapat memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Meskipun Covid-19 ini tidak terlihat dengan kasat mata, namun korbannya bisa dilihat sekian banyak jumlahnya," kata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Aprilia  Hartanti.

Dalam bidang pendidikan, Mahasiswa KKN Desa Pabean akan melakukan bimbingan belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar daring (dalam jaringan). Sasaran utama program ini adalah siswa kelas 1 SD. Luaran yang diharapkan adalah sasaran dapat membaca, menulis dan berhitung.

 Sedangakan dalam bidang ekonomi, mahasiswa akan melakukan pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Pabean. 

"Kami akan mengenalkan kepada mereka apa itu pemasaran digital, sehingga para pelaku UMKM dapat memperluas pemasaran produknya. Dengan begitu, produk mereka akan lebih dikenal banyak orang dan harapannya dapat menambah omset mereka," ujar Nando Dwi Kurniawan. 

Kedatangan mahasiswa KKN mendapat sambutan hangat dari aparatur Desa Pabean. Bambang Susilo, Kepala Desa Pabean mengatakan sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN. Ia juga mengatakan bahwa masyarakat Desa Pabean masih acuh dengan protokol kesehatan. 

"Saya harap dalam waktu yang singkat ini mahasiswa KKN dapat merubah pola pikir masyarakat Desa Pabean untuk tidak meremehkan Covid-19," jelasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline