Karanganyar -- Kelompok 91 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan Ecoprint bagi ibu-ibu PKK Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Ecoprint yang harapannya dapat menambah pendapatan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, seperti halnya daun jati, daun jambu, daun talok, daun jarak, bunga kenikir dan lain sebagainya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 3 Februari 2023 di kediaman Ibu Partini, selaku ketua PKK Dusun Blorong, dan dihadiri oleh 50 ibu-ibu PKK. "Saya melihat antusiame ibu-ibu dalam kegiatan ini, dikarenakan pelatihan ini belum pernah dilakukan sebelumnya," ujar Fattahillah Sala, selaku Ketua Kelompok KKN UNS 91.
Gambar 2. Antusiasme ibu-ibu PKK saat mengikuti kegiatan Ecoprint/Dokpri
Kegiatan ini juga diapresiasi oleh Rizky selaku Perangkat Desa Ngunut. Beliau mengungkapkan bahwa sosialisasi dan pelatihan seperti ini perlu sering dilakukan agar dapat menumbuhkan motivasi warga khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk memanfaatkan apa yang bisa mereka gunakan dari lingkungan sekitar.
Terdapat dua metode dalam pembuatan Ecoprint yaitu metode steam atau kukus dan metode pounding atau pukul. Metode yang digunakan saat pelatihan pada ibu PKK yaitu metode steam dengan alat dan bahan antara lain, kompor, panci kukusan atau dandang, ember, totebag atau kain, plastik, tali rafia, tawas, soda abu, serta daun atau bunga.
