Lihat ke Halaman Asli

Pengertian, Ciri, dan Bahaya Merkuri

Diperbarui: 26 November 2023   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Merkuri merupakan salah satu bahan kimia yang terkadang digunakan dalam sabun dan krim pemutih kulit. Tidak hanya itu, beberapa produk kosmetik, seperti maskara dan pembersih riasan mata, juga kerap menggunakan merkuri sebagai bahan pengawet dalam produknya.

Ciri-ciri krim yang mengandung Mercuri:
1. Umumnya pemutih wajah yang baunya agak keras (biasanya agak sedikit bau logam/diberi parfum biar wangi tapi menyengat ) itu patut dicurigai.
2.  Krim berwarna putih-kuning. Putih untuk krim malam, kuning untuk krim pagi. Tidak semua tapi patut dicurigai.
3.  Ciri spesifik Krim agak mengkilat warnanya. Kalau kita buka tutupnya permukaan krimnya agak berkilauan/hologram.
Coba oleskan didepan cermin perhatikan ada yang kilat-kilat nempel di wajah atau tidak, itu biasanya mengandung mercury. Yang mengkilat itu: adalah merkuri. Merkuri adalah logam makanya mengkilat. Krim yang bagus warnanya putih dop tidak mengkilat.
4. Dapat membuat kulit wajah putih dalam waktu singkat.
makin tinggi kandungan mercury makin cepat memberikan hasil putih pada wajah. Bahkan hasilnya ada yang seperti wajahnya putih sekali seperti (maaf) mayat, alias putih pucat.
5. Umumnya menimbulkan rasa gatal yang amat sangat di awal pemakaian, tergantung jenis kulit. Makanya ada yg menyertakan dg "krim anti iritasi"
6. Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, terasa panas bila terkena sinar matahari langsung.
7. Kulit terasa perih kemerahan, umumnya 1-2 hari diawal pemakaian (berbeda rasa perihnya ketika memakai Peeling dari dokter).
8. Gangguan pada saluran Kemih.


Bahaya penggunaan Krim mengandung Merkuri, yaitu:

1. Membuat gangguan kerusakan pada syaraf, kasus seperti Alzheimer & parkinson, dengan ciri sbb:gemetar, susah tidur, Gangguan penglihatan,Gerakan tangan tak normal Gangguan Emosi, Pikun, Depresi, Disorientasi Ruang (Rasa bingung & gelisah di awal pemakaian).
2. Dapat memperlambat pertumbuhan janin. Bahkan menyababkan anak mengalami Autisme.
Merkuri yg tidak bisa terbuang oleh ginjal, ditumpuk di badan, dan masuk ke janin ketika ibunya hamil. coba Googling tentang hubungan merkuri dan autisme. Dulu disalahkan karena imunisasi mengandung merkuri utk pengawet, padahal yang nyata merkuri ada di krim kosmetik yang dipakai sang ibu.
3. Mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
4. Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah (melebar).
5. Efek REBOUND (efek balik) yaitu memberikan respon berlawanan yakni Kulit akan menjadi gelap/kusam saat pemakaian krim dihentikan.
6. Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah (lebar).
7. Dapat merusak lapisan kulit bawah. Jadi kl disinari dg lampu diagnostik, kulit yg memakai krim merkuri akan terlihat biru dibawahnya, krn sel kulit tsb mati. Selanjutnya bs mengakibatkan kanker kulit ( basal cell carcinoma, malignant melanoma, malignum melanoma, dsb).
8. Kerusakan pada saluran pencernaan.
9. Kerusakan pada ginjal yang dapat menyebabkan kematian akibat gagal ginjal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline