Brand Ambassador sebagai Strategi Branding Mampu Meningkatkan Purchase Intention

Perkembangan industri kreatif di Indonesia menjadi sektor unggulan dalam perkembangan perekonomian nasional dan menjadi inisiator untuk mendorong kebangkitan sektor ekonomi kreatif global. Berbagai perusahaan lokal di Indonesia telah menorehkan prestasi yang patut dibanggakan dengan sukses menjadikan perusahaan berkembang pesat dengan membangun berbagai cabang usaha dimanca negara. 

Berbagai media promosi digencarkan sebagai upaya menciptakan pencapaian target penjualan. Strategi marketing menjadi pion untuk mendukung dan menyukseskan perusahaan. Salah satu strategi promosi yaitu brand ambassador yang dapat mewujudkan identitas dan citra perusahaan menjadi pilihan yang dapat menguntungkan. Brand ambassador merupakan seseorang yang dikontrak oleh perusahaan dan bertugas untuk mempromosikan produk perusahaan tersebut serta aktif menggunakan produk tersebut. Peran brand ambassador menunjang dalam kesuksesan sebuah produk perusahaan. istilah brand ambassadorr atau duta merek menjadi strategi yang efektif sebagai upaya promosi pasalnya teknik yang digunakan secara langsung merekomendasikan produk tersebut dengan menggunakannya di kehidupan nyata dan hal ini terbukti meningkatkan daya jual produk dibandingkan dengan promosi melalui iklan di media. 

Beberapa perusahaan di Indonesia yang mampu meningkatkan tingkat penjualan dengan adanya brand ambassador (BA) adalah perusahaan Scarlett Whitening dengan BA Song Jong Ki, Tokopedia dengan BA BTS yang mampu melampaui kedudukan shopee sebagai platform e-commerce pada kuartal 1 2021, Whitelab dengan BA Sehun EXO, dan Head and Shoulders dengan BA Fadil Jaidi yang mampu menumbuhkan citra perusahaan. Dengan hadirnya brand ambassador dapat membuat asumsi masyarakat yang sebelumnya ragu terhadap produk tersebut, sikap skeptisisme terhadap iklan dan promosi yang dilakukan dapat diatasi dengan adanya brand ambassador. Strategi perusahaan dengan menggunakan BA akan membuktikan dan memperlihatkan secara langsung produk digunakan, dengan begitu kepercayaan masyarakat dan tingkat daya minat beli (purchase intention) dapat meningkat terhadap produk dengan kehadiran brand ambassador. 

Purchase intention merupakan minat  seseorang untuk membeli produk pada perusahaan tersebut. Purchase intention muncul sebagai respon dan ketertarikan terhadap sebuah produk yang ditayangkan atau dipaparkan oleh suatu media promosi sehingga terdapat minat untuk membeli. Dengan adanya brand ambassador yang mendukung produk suatu perusahaan dan mereka mampu untuk menggait konsumen maka minat beli yang dihasilkan dari kegiatan promosi akan meningkat. Misalnya saja pada perusahaan global seperti GUCCI, PRADA, dan Louis Vuitton perusahaan besar yang menggait beberapa BA dari aktor yang memiliki pesona, daya tarik, dan penggemar dari berbagai penjuru dunia sehingga mampu membawa brand tersebut semakin berkembang pesat.

Dalam menetapkan BA perusahaan harus dapat memilah dan memilih seseorang yang dapat diandalkan dan memiliki kemampuan dalam leadership, communication, mengelola feedback konsumen, profesionalisme dan memiliki relasi yang luas. Oleh karena itu penggunaan BA yang tepat akan membantu brand perusahaan mengembangkan citra, kepercayaan konsumen, meningkatkan traffic dan demand konsumen sehingga mampu meningkatkan penjualannya.