Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Sampah Plastik? Ayo Atasi dengan Ecobrick!

Diperbarui: 4 Agustus 2021   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bogor (4/8/21) Plastik merupakan salah satu benda yang awam untuk dipakai oleh masyarakat di Indonesia. Pada kehidupan sehari-hari plastik banyak digunakan untuk kepentingan pribadi, jual-beli, maupun produksi. Plastik merupakan suatu bahan yang dikenal memiliki sifat-sifat serba guna, variasi lentur, awet dan tahan lama, serta biaya produksi yang murah. Plastik itu kuat, tahan lama, tahan air, ringan, mudah dibentuk, dan dapat didaur. Salah satu sifat dari plastik yang sangat mencuri perhatian yaitu tahan lama, karena plastik dapat hancur atau terurai paling cepat 10 tahun. Plastik-plastik kemasan dan botol minuman merupakan beberapa jenis plastik yang sangat sulit hancur atau terurai dikarenakan membutuhkan waktu 100 tahun sampai 500 tahun. 

Upaya pemerintah dalam menanggulangi sampah plastik sudah terlihat seperti saat berbelanja di mini/super market masyarakat wajib membawa tas belanja sendiri karena mini/super market sudah tidak menyediakan kantong plastik. Selain itu, penggunaan tumblr sebagai pengganti botol plastik karena lebih ramah lingkungan beserta champaign yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, masyarakat Indonesia masih banyak yang merasa 'bodo amat' dengan hal tersebut, merasa bahwa plastik seperti sebuah habbit yang selalu ada di sekitar masyarakat. Maka dari itu saya membuat program KKN mengenai salah satu metode untuk mengolah dan mengatasi sampah plastik.

Ecobrick merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi adanya sampah plastik. Sampah plastik yang dipakai dalam pembuatan Ecobrick yaitu botol plastik jenis Aqua/Vit/LeMineral/Nestle dengan ukuran berapapun dan plastik kemasan seperti detergen, makanan, minyak, dan lain-lain. Ecobrick menjadi salah satu terobosan untuk mengatasi sampah plastik sekaligus meningkatkan kreativitas masyarakat karena pembuatan nya yang sangat mudah dengan menggunakan alat yang sederhana.

Pelaksanaan program KKN tersebut mengenai edukasi pembuatan ecobrick dilaksanakan di lokasi rumah saya RW 019 Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  Saat saya survey lokasi KKN, beberapa sampah plastik masih terlihat di jalan maupun di selokan sehingga saya ingin mengatasi hal tersebut. Program ini dilakukan secara online dikarenakan masa pandemi dan adanya PPKM sehingga edukasi pembuatan nya di tunjukkan melaui video yang di upload di Youtube untuk memudahkan warga RW 019 Kelurahan Sukahati. 

Ecobrick terbuat dari botol plastik yang di isi plastik dan nanti nya dapat di manfaatkan untuk membuat kursi, meja, sampai pengganti batu bata sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas masing-masing warga. Pak Purwanto selaku ketua RW 019 juga sangat mengharapkan agar edukasi mengenai pembuatan ecobrick dapat tersampaikan dengan baik kepada warga RW 019 Kelurahan Sukahati walaupun secara online. Edukasi pembuatan ecobrick melalui video diharapkan dapat mengajak warga RW 019 Kelurahan Sukahati untuk turut membuat ecobrick serta kesadaran menjaga lingkungan disekitar perumahan.

Berikut merupakan video edukasi pembuatan Ecobrick.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline