Lihat ke Halaman Asli

Khoirunnisa

Mahasiswa Universitas Sriwijaya

Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai Fondasi Belajar Kurikulum Merdeka di SD

Diperbarui: 25 Februari 2023   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya Khoirunnisa

Dosen pengampu: Mazda Leva Okta Safitri, M.Pd., Dwi Cahaya Nurani, M.Pd.

FKIP PGSD UNSRI

 

Pada saat ini pengimplementasian Kurikulum Merdeka bukan hanya dilakukan pada sekolah penggerak saja, tetapi juga mulai diimplementasikan oleh SD Negeri. Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam pengimplementasian kurikulum ini, salah satunya guru harus mulai memahami dan menerapkan pembelajaran diferensiasi. Dalam buku Road to Guru Penggerak (2021) disebutkan bahwa pembelajaran diferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang beriorientasi kepada kebutuhan murid dan bertujuan utuk membantu peserta didik sukses dalam belajar.

Mengapa dapat dikatakan sebagai fondasi belajar Kurikulum Merdeka? Karena Kurikulum Merdeka identik dengan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan disesuaikan dengan bakat dan minat masing-masing peserta didik itu sendiri yang tentunya dalam hal ini pembelajaran diferensiasi yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, di mana pembelajaran ini akan memenuhi kebutuhan peserta didik dan membantu peserta didik sukses dalam belajar. Kebutuhan peserta didik ini berdasarkan pada tiga hal yaitu minat, kesiapan, dan gaya belajar peserta didik. Dalam pembelajaran diferensiasi guru diharuskan melakukan beberapa strategi yaitu konten, produk dan proses.

Penerapan strategi pembelajaran diferensiasi akan memberikan pengaruh besar terhadap sekolah, kelas, terutama murid. Pada pembelajaran diferensiasi konten berhubungan dengan apa yang akan diajarkan peserta didik termasuk bahan ajar dan konsep, berdasarkan aspek kesiapan belajar, minat dan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik. Pada pembelajaran diferensiasi proses, guru akan memahami apakah peserta didik akan belajar secara berkelompok atau mandiri yang dipertimbangkan dalam skenario pembelajaran. Dan pada pembelajaran diferensiasi produk merupakan hasil kerja dari peserta didik tersebut yang dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar murid terlebih dahulu sebelum memberikan penugasan oleh guru.

Dengan demikian, pembelajaran diferensiasi dapat menjadi fondasi Kurikulum Merdeka di SD, karena dengan pembelajaran diferensiasi kebutuhan belajar peserta didik akan terpenuhi yang berdasarkan kepada minat, kesiapan, dan gaya belajar peserta didik dan jika hal ini terpenuhi maka peserta didik dapat sukses atau berhasil dalam belajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline