KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM
Kepemimpinan (Leadership) merupakan sebuah bentuk kegiatan manusia dalam kehidupan sehari hari. Kepemimpinan berarti membimbing atau menuntun atau juga menunjukan jalan.
Definisi Kepemimpinan sudah dijelaskan oleh beberapa para ahli salah satunya menurut pendapat Soekarno Indrafachrudi, beliau berpendapat bahwa Kepemimpinan merupakan suatu bentuk kemampuan dan kesiapa untuk dapat memengaruhi, mengajak, menggerakan, mendorong dan menuntun orang lain agar berbuat sesuatu yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan tujuan tertentu yang dimilikinya.
Salah satu sebuah bentuk Kepemimpinan dalam lembaga pendidikan islam adalah pran menjadi Kepala Sekolah. Kepala sekolah ialah salah satu komponen pendidikan yang sangat menentukan sebuah keberhasilan suatu lembaga.
Dalam opininya Mulyasa mengatakan bahwa : sebuah kegagalan dan keberhasilan di sekolah sangat menentukan dari kualitas Kepala sekolahnya. Karena peranan Kepala sekolah merupakan sebuah penentu arah dan pengelola yang ingin ditempuh sekolah untuk mencapai suatu tujuan yang bermutu, efisien, juga populer.
Oleh karenanya, ia harus mampu mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh lembaganya. Jika dilihat dari perubahannya dan masa depan yang lebih cerah bagi kehidupan global. Kepala Sekolah sebagai pemimpin sekolah harus bertanggung jawab secara informal kepada masyarakat yang menitipkan siswanya untuk kelancaran dari sebuah keberhasilan dari masalah tata keloladan manajemen sekolah yang sifatnya formal.
Kualitas dan kompetensi seorang pemimpin sekolah pada dasarnya dikaitkan dengan setidaknya empat poin utama, diantaranya yakni :
Pertama, kualitas da keterampilan kepemimpinan, Kedua, keterampilan sosial,
Ketiga, keahlian dan keterampilan, dan Keempat, kesanggupan pemecahan masalah
Secara garis besar kualitas dn kemampuan seorang pemimpin sekolah dapat kita lihat dari segi kinerja , peran dan fungsi pemimpin sekolah, yakni :