Lihat ke Halaman Asli

Annisa Hadi

Annisahadi ibu rumah tangga adalah puncak dari segala karir perempuan

Puisi | Cinta Terlarang

Diperbarui: 14 Maret 2020   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sekejap bujuk rayu dan kebersamaan luluh lantakkan hati, hingga menjadikannya budak atas nama cinta.

Bagaimana tidak, ia tumbuh dan bersemi dalam tempat yang salah, bahkan merajuk ingin diakui.

Bukan kepolosan pun kesombongan, tapi tak menyadari suatu kesalahan, hanya berlindung atas nama cinta, namun cinta yang terlarang, entah sampai kapan ?

Jangan biarkan ini terus menggerogoti, karena cintamu takkan pernah termiliki, bukan milikmu, tapi miliknya.

Tak ada sedikitpun hakmu, memilikinya, atau bahkan, menguasainya.

Antara dirimu dan dirinya, ada hati yang tersakiti, maka sadari dan sudahi, kembalikan yang bukan hakmu, agar di satu hari nanti, kau pula tak tersakiti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline