Lihat ke Halaman Asli

Annisa Hadi

Annisahadi ibu rumah tangga adalah puncak dari segala karir perempuan

Puisi - May Day

Diperbarui: 1 Mei 2019   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Terkadang rasa malas dan bosan menggelayut manja di angan - angan. Ketika yang merasa besar menindas yang kecil. Ketika yang tinggi menggilas yang rendah. Ketika yang memiliki kekuasaan merendahkan yang bukan siapa-siapa.

Ini zaman sudah merdeka, namun mengapa kemerdekaan itu belum sepenuhnya milik kita.

Ketika May day, setiap beramai -ramai menyuarakan haknya. Hak untuk hidup layak, lalu meminta pada siapa? Toh sering sekali pinta kita tak didengar oleh mereka.

Setiap kali kegiatan kita selalu dikejar oleh waktu yang kian berjalan begitu cepatnya. Hingga kadang tak terasa telah berganti pada bulan lainnya. 

Setiap waktu, kita hanya dikejar oleh kebutuhan yang selalu meningkat kapanpun ia mau. Pendidikan, kesehatan, kebutuhan pokok sehari-hari, yang kian hari kian menghimpit dan terasa menyesakkan. Tapi ini hidup kita, yang mesti berat tetap kita jalani.

Lelah kadang tak terasa, karena gelak tawa riang sang pelipur lara. Hidup itu terus berlanjut, tak peduli harus bagaimana. Karena tiada kata putus asa. Sementara keluh kesah hanya untuk Yang Maha Kuasa.

010519 Mayday

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline