Try out USBN Madrasah Ibtidaiyah tingkat provinsi dilaksanakan serentak mulai hari ini, Senin 25 Maret 2019, dan dalam satu hari hanya ada satu mata pelajaran yang diujikan.
Download soal online dimulai pukul 05.00- 07.00 WIB, sedangkan pelaksanaan ujian offline atau soal dibuka dimulai pukul 07.30 - 12.00 WIB , adapun unggah nilai online dimulai pukul 10.00-14.00 WIB. Soal ujian yang diujikan terdiri dari soal pilihan ganda dan soal essay.
Tampaknya anak - anak tidak terlalu khawatir dengan sistem ujian try out online kali ini, karena sebelumnya anak - anak sudah melaksanakan ujian try out mulai tingkat kecamatan, kabupaten hingga tingkat provinsi ini, sudah diadakan dengan sistem online.
Dengan diadakannya try out bertahap mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi, diharapkan seluruh siswa madrasah lebih teliti lagi dalam mengerjakan soal-soal ujian.
Sehingga ketika nanti tiba saatnya ujian Nasional,anak - anak akan mampu mengolah waktu yang sudah ditentukan dengan teliti dan benar. Tidak tergesa-gesa tapi juga tidak mengulur - ulur waktu. Karena dalam ujian sistem online ini jika waktu mengerjakan telah habis, maka secara otomatis apa yang telah dikerjakan akan hilang, sehingga siswa akan mengulang ujian sendiri.
Begitulah ujian siswa madrasah di era teknologi ini, semua berbasis online, maka jika anak tidak dibekali dengan ilmu teknologi, dan cara yang benar menggunakannya, maka ia hanya akan manyun saja ketika waktunya ujian.
Begitu pula dengan para orang tua, mereka juga harus dibekali informasi mengapa siswa kok membawa HP Android atau laptop ke sekolah ? Karena jika orang tua tidak mengetahui sistem seperti ini, akan protes dan menyalahkan sekolah atau guru yang mengarahkan membawa HP Android atau laptop ke sekolah.
Padahal jika di sekolah HP Android ataupun laptop akan dikumpulkan di kantor guru ketika tidak waktunya mengerjakan ujian bagi anak-anak, sehingga kekhawatiran orang tua yang tidak berdasar tentang siswa yang membawa HP Android atau laptop kamu akan terpatahkan.
Ujian berbasis online ini telah diterapkan oleh pemerintah mulai tahun ini. Dengan begitu anak - anak dibekali ilmu teknologi dan informasi sejak dini. Sehingga kedepannya, tidak ada lagi generasi yang buta akan teknologi, sehingga bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Dan bisa membedakan antara mana berita yang benar ? Dan mana berita yang hanya hoax semata.
#generasicerdaslawanhoax#
Senin, 25 Maret 2019