Lihat ke Halaman Asli

Obsesi dalam Kehampaan

Diperbarui: 9 Oktober 2024   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktuku terlewat bagai nasi basi

Hari-hari ku terdiam tak bermakna

Ku termenung diam menyibak debu harapan di jendela kamarku

Almanak menatap tajam diriku

Mengeja dan menyeru dalam diam

Ku terlena... Separuh warsa telah ku lewati

Tak satupun beranda bunga subur bermekaran karena asaku, 

Tanganku tak kuasa menjaga gelap dan merangkuh asa

Ingin rasanya ku sumbat masa

Sampai tak ada kata akhir dari cerita

Tapi denting masa tak bisa di ajak bercanda...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline