Buku terasa sahabat sejati ku
Tak pernah marah
Apalagi menipuku
Buku menjadi rumah baruku
Aku terasa bahagia bersama ribuan buku
Berserak di halaman jiwaku
Dengan jutaan kata dan bahasa
Menemaniku sepanjang nafas ini bergerak
Sungguh buku menjadi sahabat terbaikku
Ingin ku abadikan seluruh nafasku
Bersama buku di setiap detak jantungku
Hingga aku berbaring di pemakaman
Sampai menutup mata selama-lamanya
Hidupku dikelilingi buku
Begitu bahagia aku bisa berteman dengan buku
Bagiku buku adalah: sahabat sejati ku
Aku ingin dikemudian hari
Jika aku harus meninggal
Buku menjadi rumah terakhirku
Sampai kiamat tiba
Karena buku adalah: seni keabadian tentang ilmu
Memahami segala yang tak ku mengerti
Hingga aku berupaya memahami segala keadaan
Lewat buku di hati dan jiwaku
Jika aku mati nanti
Aku ingin tertulis di lembaran buku
Terbang menyusuri sungai ilmu
Hingga menuju pemberhentian
Saat menghadap
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Hidupku dikelilingi buku
Sampai aku menutup mata
Hingga aku di kubur bersama tanah dan batu
Sampai waktu di hari kebangkitan yang dijanjikan Tuhan telah tiba