Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Dengarkan Suaraku

Diperbarui: 11 Januari 2024   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Dengarkan suaraku
Memanggil namamu di ujung subuh
Ku sebut namamu dalam do'a
Supaya engkau mengerti tentang hati
Masih bergetar di jiwa yang mulai ringkih
Seperti tubuh yang mulai menua
Seperti jantungku yang mulai berdetak pelan

Dengarkan suaraku
Rasaku akan abadi
Seperti keabadaian puisi yang ku tulis untukmu
Supaya engkau mengerti
Setiap ketukan nafasku
Tertoreh namamu yang ku rindu di balik luka
Karena luka ini masih nampak hitam
Walaupun ribuan hari di basuh oleh air hujan
Luka tetap ada di hati kecil hitamku

Aku ingin engkau mengerti
Lewat diksi yang ku tulis
Supaya hatiku tenang
Sebelum nafasku berakhir dalam pengasingan
Menuju istirahat terakhir
Bersama panggilan Tuhan

Dengarkan suaraku
Suara hati di dalam jiwaku
Engkau selalu ada dalam bayanganku
Bersama harapan dalam penantian di setiap detak nafasku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline