Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Mesin Politik yang Macet

Diperbarui: 3 September 2023   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Jangan sampai mesin politik itu macet
Maka mesin politik perlu di jaga
Supaya tetap berapi dan mampu hidup kembali
Maka mesin politik perlu di kasih pelumas
Biar semakin mengganas
Seperti kuda-kuda liar di papan catur

Mesin politik yang macet
Maka butuh di rawat
Supaya hidup kembali
Jangan sampai mesin politik itu macet
Karena jika macet sama saja akan kalah sebelum di medan tempur

Mesin politik yang macet
Seperti mesin yang sudah tak ada guna
Maka hidupkan lagi mesin yang macet
Dengan cara memperbaiki di setiap celah mesin yang rusak

Bila mesin politik macet
Maka kehancuran sebuah gerakan
Maka butuh perbaikan secara tepat
Supaya mesin dapat menyala sesuai keadaan

Bila mesin politik macet
Maka kekalahan sudah di depan mata
Maka butuh perbaikan secara cepat
Supaya kemenangan menjadi nyata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline