Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Jangan Berhenti Menulis Puisi

Diperbarui: 25 Agustus 2023   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto pixabay.com

Jangan berhenti menulis puisi
Walaupun puisi penuh dengan air mata dan darah
Tetaplah! Menulis puisi
Biar angin mengabarkan tentang keadaan
Lewat puisi yang penuh dengan makna kehidupan

Puisi adalah: jiwa kehidupan
Maka puisi di ibaratkan seperti air mengalir
Mampu menghidupkan tanah yang tandus
Menjadi tanah yang basah
Menghidupkan bunga yang layu
Menjadi bunga bersemi kembali
Maka tetaplah! Hidupkan puisi
Penuh dengan cinta dan kasih sayang
Walaupun puisi kadang menjadi duri yang mematikan
Tetaplah! Sabar menghadapi segala keadaan

Jangan berhenti menulis puisi
Walaupun bumi luluh lantak sekalipun
Walaupun langit runtuh sekalipun
Tetaplah! Menulis puisi dengan kesabaran
Karena kesabaran nadi dari kehidupan yang sesungguhnya

Jika puisi berhenti di beri arti
Maka kehidupan akan hampa sejadi-jadinya
Jika puisi penuh dengan isi
Maka itulah puisi penuh dengan kedamaian hati dan jiwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline