Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Selimut Pagi

Diperbarui: 21 Agustus 2023   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pagi begitu dingin
Menembus pori-pori ini
Hingga menggigil terasa di detakan jantung ini
Sampai ingin mencari selimut lagi
Supaya dingin dapat hilang di pagi yang indah ini

Selimut pagi
Jangan kemana-mana
Temani aku di pagi yang dingin ini
Pagi yang tidak seperti biasanya
Ini pagi benar-benar dingin sekali
Dingin yang menerjang segala tubuh-tubuh ini
Hingga aku sulit bernafas
Karena pagi ini benar-benar mengharu biru
Pagi yang sangat dingin sekali
Seperti salju di atas kepala rasa dingin ini pagi

Pagi yang dingin
Membuat sekujur tubuh menggigil
Ingin sekali tidur lagi
Berteman selimut pagi
Supaya dingin tidak terlalu menusuk pori-pori
Karena dingin ini pagi
Tidak dingin seperti hari biasanya
Ini hari benar-benar dingin sekali

Jika dingin ini tak mau berhenti
Aku ingin tidur kembali
Jika selimut pagi yang kucari ada disini
Maka tidur pilihan jiwa dan hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline