Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Biarkan Aku Mati Disini

Diperbarui: 20 Agustus 2023   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Apalah arti kematian dan kehidupan?
Jika sama saja itu bagiku
Jangan kau tahan kematianku
Biarkan aku mati disini
Aku tak ingin luka ini menjadi bebanmu
Hidupku semakin menipis
Biar nafas ini menutup mata selama-lamanya

Biarkan aku mati disini
Jangan ada air mata
Apalagi kesedihan yang menderu
Darah ini sudah mengalir terlalu banyak
Biarkan nyawa ini berakhir
Bersama hujan yang membasuh segala luka

Apalah arti mati dan hidupku?
Jika semua itu hanya luka
Biarkan aku berlari
Menuju dunia pertemuan dengan Tuhan
Supaya hatiku tenang
Setenang embun pagi
Sebelum mentari menghapus jejaknya

Biarkan aku mati disini
Biarkan aku menutup mata selama-lamanya
Izinkan bait puisi menjadi saksi kerpergian nafas ini
Aku akan menyusul kedua orang tuaku
Bersama angin dan udara kematian ini hari

Jika aku mati nanti
Salamku kepada Malaikat Izrail
Jika hati sudah sirna di alam ini
Maka aku hapus segala luka bersama burung-burung Ababil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline