Sajadah di Sepertiga Malam

Sajadah Membentang di sepertiga malam
Aku masih merenung tentang keadaan
Keadaan hidup yang terus melaju kencang
Kadang bahagia
Namun kadang pahit selaksa empedu
Maka aku baringkan tubuh yang ringkih ini
Bersujud di atas sajadah
Supaya mendapat karuniaMu
Tuhan yang maha kuasa

Kala langit masih gelap
Aku masih bersama sajadah
Merenung tentang kehidupan
Bahwa kehidupan tak sesuai dengan harapan
Mungkin Tuhan memberi jalan lain
Karena aku yakin Tuhan akan selalu memberi jalan yang terbaik
Walaupun jiwaku penuh luka
Tuhan tetap akan menyembuhkan segala luka
Seperti luka para kekasihNya

Tuhan
Sajadah ini malam di sepertiga waktu
Aku masih di atas sajadah
Sebagai wujudku mencintaiMu
Duhai Tuhan yang maha pemilik cinta

Sajadah di sepertiga malam
Menjadi teman karibku
Saat aku dalam kubangan kesedihan
Saat jiwa ini mulai ringkih
Sajadah menjadi sahabat terbaikku
Saat malam di sepertiga waktu tiba

Jika sajadah ini menjadi sahabatku
Saat di sepertiga malam tiba
Maka aku berharap segala beban di jiwaku
Semakin ringan saat aku menyebut asamaMu
Tuhan sang maha pemilik hati dan jiwa