Namun harapan telah menjadi sia-sia
Karena engkau tak sesuai dengan yang kuharapkan
Harapanku supaya engkau dapat menerima segala cinta
Namun nyatanya, itu harapan sebuah kebodohan
Jika harapan sudah masuk di hati yang terdalamAku terlalu bodoh mencintamu
Seperti cinta matahari dengan rembulan
Cinta yang tak pernah bertemu
Walaupun sesaat waktu
Karena cinta matahari dengan rembulan
Cinta yang penuh dengan buang energi dan penuh ke sia-sia belaka
Aku terlalu bodoh mencintamu
Cinta yang menjadi harapan
Namun cinta itu sirna belaka
Sungguh sebuah cinta yang penuh dengan kebodohan
Karena cinta tak pernah ditemukan
Cinta yang terlalu sia-sia dengan penuh rasa luka
Memang hidup tak jarang melakukan hal salah
Seperti salah hujan yang tak mau menemui daun dan ranting
Hingga daun dan rating dipaksa gersang
Sampai mati kepalang tanggung
Jika aku terlalu bodoh mencintaimu
Maka itu kesalahan jiwa dan hatiku
Jika kebodohan cinta bisa ku hapus dalam jiwaku
Maka kala itu aku akan terbebas dari segala luka di jantungku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H