Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Menemani Pulang dari Mengajar

Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri 


Kala terik matahari
Masih menyinari semesta alam
Menghangatkan semesta rindu
Kerinduanku pada hujan yang belum menampakkan wajahnya

Kala itu di siang hari
Engkau pulang mengajar
Ku lihat dari kejauhan engkau berjalan kaki sendirian
Lalu ku hampiri engkau
Ku temani sembari ku menanyakan kabarmu?
Kabarmu yang masih kuat
Kuat dalam pengabdianmu di tengah-tengah kehidupan masyarakat

Aku bahagia bisa menemanimu
Itulah awal aku bisa mendekatimu
Bicara dari hati ke hati
Tentang kehidupan yang penuh dengan bunga dan duri

Kehidupan
Seperti hitam dan putih
Warna selalu berganti
Walaupun hakikatnya sama saja
Bahwa sama kita sedang menjalani kehidupan yang penuh dengan nafas ini bergerak

Menemani pulang dari Mengajar
Sebuah rasa yang kian melekat di hati dan jiwa
Karena ini akan menjadi cerita kita
Bahwa kita pernah bertemu dan saling menyapa
Hingga engkau ku hantarkan menuju tempat persinggahanmu sementara
Karena aku dan kamu sedang di medan juang
Meraih mimpi sebagai mahasiswa yang sedang mengabdi di kehidupan masyarakat secara nyata

Matahari pulang di kala senja
Rembulan menyambut malam di kala gelap gulita
Jika hati sudah terpaut di raga
Maka itulah! Tanda kita akan mengenang selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline