Kala senja sudah mulai tiba
Nampak bulir-bulir awan menggulung matahari
Menuju persinggahan di tirai kegelapan
Menuju persinggahan di awan hitam
Menggumpal menutup cahaya
Menuju malam yang sunyi dan sepi
Lepas lelah bersama senja
Setelah seharian bekerja di sawah dan ladang
Setelah seharian mengejar matahari
Menguras keringat di antara bah mesin-mesin kehidupan
Mewarna di sepanjang jiwa yang mulai lelah tak karuan
Senja menjadi penopang saat lelah mengharu biru
Menghujani segala rasa capek maupun segala rasa kesal
Saat seharian bermandikan keringat di sawah dan ladang
Lepas lelah bersama senja
Kenikmatan nafas menghirup udara sore
Saat melepas segala lelah yang menggumpal di awan hati
Menuju kedamaian malam
Dari senja menuju gelap
Menuju peristirahatan tubuh dan jiwa
Lepas lelah bersama senja
Hari yang bahagia
Memenuhi ruang suka cita
Setelah seharian bekerja
Selaksa kaki menjadi kepala
Selasa kepala menjadi kaki
Karena kerja yang menguras tubuh-tubuh bermandikan keringat
Menguras segala pikiran
Selaksa bermandikan api yang membakar di sekujur tubuh dan jiwa
Kini senja sudah tiba
Saat yang tepat tuk beristirahat
Tuk melepaskan segala lelah di hati dan jiwa
Tuk melepaskan segala beban dan tekanan
Karena hari sudah menguras tenaga
Saat bekerja seperti deru-deru mesin
Tanpa henti terus melaju
Menuju kehidupan yang terus berputar
Menuju sampai di titik jalan kehidupan
Sesuai titah dari Sang Maha pemilik jiwa dan raga