Aku masih dalam pengasingan luka
Luka cinta yang perih dan berdarah
Kubawa luka dalam pengasingan yang panjang
Kuhirup udara di setiap jantung ini berdetak
Bayangan wajah indahmu
Selaksa membunuh kebahagiaan yang kubangun di kota harapan
Namun kota harapan telah kau runtuhkan dengan cinta yang penuh duri
Aku tak berdaya dan lumpuh seluruh nalarku
Aku butuh pengasingan
Karena dalam pikiranku telah berantakan
Saat mengingat wajahmu yang cantik
Tetapi membunuh segala harapanku
Suasana masih gelap menyelimuti halaman rumahPengasingan luka di sepertiga malam
Aku masih di atas sajadah
Tuk selalu menenangkan jiwaku
Dari segala bait-bait luka yang penuh dengan darah dan air mata
Hingga aku tak sanggup bangkit
Karena luka ini begitu dalam
Sedalam jantung harapanku tentangmu
Pengasingan luka di sepertiga malam
Menyatu dengan cahaya malam
Sembari kucoba pelan-pelan
Melupakan segala wajahmu
Namun semakin aku lupakan
Wajahmu semakin membunuhku
Hingga aku tak berdaya di sepertiga malam yang pekat
Namun aku tetap berusaha dengan jalan pendekatan kepada Ilahi
Supaya aku bebas dari segala wajahmu
Pengasingan luka di sepertiga malam
Jalan pengasinganku yang panjang
Lari dari segala luka di jiwaku
Supaya kemerdekaanku dapat tercapai kembali
Seperti kemerdekaanku
Saat aku masih dalam kandungan Bundaku tercinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H