Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Aku Ingin Sepi

Diperbarui: 3 Juli 2023   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto pixabay.com

Malam menghujam jalan yang terjal
Aku ingin sepi dalam lindungan Ilahi
Keramaian telah membuat aku goyah
Karena keramaian tempat berkumpul hati yang kacau
Hingga membuat jiwaku semakin kacau balau
Maka aku ingin sepi
Ditemani gerimis malam
Ditemani gelap jalanan
Ditemani angin yang sedang menyapa dedaunan dan ranting

Aku ingin sepi
Hatiku kacau saat di keramaian
Aku ingin sepi menyendiri
Bersama kabut malam yang senyap
Supaya hatiku merasakan kedamaian
Bersama sepi yang gelap gulita

Aku ingin sepi
Menyendiri dalam kabut malam
Mencari arti jalan hidup yang terjal
Supaya aku dapat memecahkan batu malam yang melintang
Disegala penjuru semesta hati
Disegala batu terjal di hati dan jiwaku

Aku ingin sepi
Menyendiri dalam kedamaian
Bersama gerimis hujan
Bersama angin malam
Tuk memberi arti tentang rasa kenyamanan
Bersama udara malam yang gelap gulita
Tuk memberi arti tentang makna jiwa
Tuk mencari rasa yang kian berkabut di dada rasa

Aku ingin sepi
Supaya hatiku jauh dari kegaduhan
Supaya hatiku dalam kedamaian
Karena sepi sahabat yang memberi arti
Arti tentang rasa di celah-celah jiwa yang berkabut di ruang hati dan jiwa
Bersama senandung kesepian
Tuk memenuhi ruang rinduku
Kepada dia yang teramat cantik wajah dan budinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline