Pohon-pohon nampak sunyi
Saat gelap mulai tiba
Suara gemuruh ombak
Semakin jelas terdengar diseberang lautan
Hati masih dalam dekapan hujan
Mengiringi langkah gelap mulai tiba
Saat senja sudah sirna
Matahari sudah kembali tertutup awan tebal
Gelap mulai tiba
Setelah cahaya pergi bersama senja
Meninggalkan sunyi
Memenuhi ruang rinduku kepada semesta
Mengingatkan tentang rasaku
Saat gelap mulai tiba
Karena rasaku juga sirna
Setelah kepergian rindu yang dihantam ombak bertubi-tubi
Hingga aku harus terdampar ditengah-tengah kerinduan yang menggumpal di dada yang sesak
Sampai rasaku sirna ditelan keraguan yang sempurna
Kerinduan yang terdampar
Sebuah kisahku yang penuh laju ombak
Bersahutan antara angin dan udara
Hingga seluruh tubuhku
Hancur lebur bersama gulungan ombak di hati jiwa rasa
Membuat aku terdampar ditengah hati yang sunyi
Semenjak engkau sudah pergi
Menyisakan luka yang sunyi dan sepi
Kerinduan yang terdampar
Masuk direlung hati dan jiwa
Menyingkap tabir tentang semesta
Mencoba memahami keadaan alam
Alam yang terus bersuara gemuruh tak karuan
Karena hati sudah terdampar dalam sunyi dan sepi
Hingga terlelap dalam keheningan malam yang berkabut
Menuju jalan pengasingan tentang kerinduan yang terdampar
Terdampar di samudra hati dan jiwamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H