Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Aku Ingin Menulis Kematian

Diperbarui: 18 Juni 2023   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri 


Kain kafan menutup wajahku
Kalau aku sudah tiada nanti
Air mata sudah tak ada guna
Kesedihan malah menjadi bumerang
Jangan dibuat sedih kematianku
Karena kematianku hanya sementara waktu
Nanti aku juga kembali dalam kehidupan sejati
Dunia hanya ilusi semata
Jangan terlalu mengejar isi semesta
Nanti malah menambah runyam segala

Aku ingin menulis kematian
Kematian yang membuka tabir kebahagiaan
Walaupun aku sudah di bungkus kain kafan
Percayalah! Senyumku masih mekar di taman mawar
Karena kematianku bukan untuk ketakutan
Namun kematianku jalan keabadian
Menuju singgasana yang dijanjikan Tuhan

Jangan ada tangisan dalam kematian
Anggap saja kematian itu hal lumrah
Seperti aku di saat ada dikandungan
Lalu hidup dan lalu mati
Lalu hidup kembali tuk selamanya

Aku ingin menulis kematian
Ingin kutulis bersama Izrail
Supaya Izrail paham
Kematian jangan dibuat menakutkan
Karena kematian itu indah
Selaksa keindahan bunga-bunga mawar
Mekar di taman-taman kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline