Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Penyair Kumpulan Para Dewa

Diperbarui: 18 Juni 2023   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penyair sedang bertahta
Berkuasa akan bahasa dan kata
Aksara selaksa hujan beterbangan di angkasa raya
Lautan menjadi aksara
Hujan atau badai
Penyair tetap bersuara lewat bahasa jiwa
Mereguk secawan air kehidupan

Penyair kumpulan para Dewa
Merevolusi segala kata dan aksara
Lewat bait puisi dan sajak
Mengundang air mata darah maupun air mata luka
Mengundang air mata duka cita maupun kebahagiaan tak terkira
Karena penyair kumpulan para Dewa
Membuat suasana seribu pelangi di atas hujan nan warna
Menghias di segala penjuru aksara

Penyair kumpulan para Dewa
Bertahta bahasa dan kata
Menyelinap di udara kematian
Menyelinap di udara kehidupan
Memberi makna ribuan rasa
Mengunyah segala bentuk derita
Karena penyair kumpulan para Dewa
Bertahta akan singgasana tanpa mahkota
Bersemedi di ruang sunyi dan gelap

Penyair kumpulan para Dewa
Matahari dalam lingkaran kuasa
Lautan dalam lingkaran tinta aksara
Darah dalam lingkaran bertatap bahasa
Air mata dalam lingkaran beribu-ribu rona cahaya
Menutup segala asa
Menuju singgasana kata dan aksara
Menjelma menjadi puisi dan sajak
Mengandung nilai-nilai sastra pujangga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline