Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Izrail! Jangan Ragu Tataplah Wajahku

Diperbarui: 13 Juni 2023   04:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri 


Kala langit hati
Menghujam di antara daun dan ranting
Kulihat matahari masih bersinar di pagi hari
Kulihat sungai masih mengalir di antara celah-celah hati
Kulihat Izrail sudah mulai menampakkan wajahnya
Menjemput kematian di pagi yang masih berembun

Izrail!
Jangan ragu tataplah Wajahku
Aku sudah siap menghadap Ilahi
Jika aku harus menutup mata selamanya
Jika aku harus berpisah dengan matahari dan embun pagi
Jika aku harus berpisah dengan siang dan malam
Jika aku harus berpisah dengan anak dan istriku
Jika aku harus berpisah dengan sahabat dan semua yang pernah aku kenal
Jika aku harus menghadap ketetapan Tuhan ini hari juga
Segera ambil saja nyawaku
Seperti engkau mengambil nyawa Bunda dan Ayahku
Tanpa ada keraguan di hati Izrail sedikitpun

Udara kematian sudah mulai mendekat
Kain kafan sudah mulai disiapkan
Tanah kering menjadi peristirahatan terakhir sebuah jasad
Nyawa dan jasadku harus berpisah
Sesuai ketetapan Ilahi
Kematian ku dalam diam seribu bahasa
Selaksa burung gagak terbang menuju persinggahan di kegelapan malam

Izrail!
Jangan ragu tataplah Wajahku
Aku pasrahkan segala urusan nyawa dan raga kepada Ilahi
Bagiku kematian atau kehidupan hanya sebuah nama
Karena kematian dan kehidupan
Sudah menjadi ketetapan Tuhan
Aku hanya menjalani segala kehendak dari Sang Maha kuasa segala
Karena Dia Sang maha penguasa kematian dan kehidupan
Dia penguasa para Malaikat yang selalu bertasbih kepadaNya
Aku hanya seperti debu yang bertebaran mengikuti arah angin
Seperti aku mengikuti ketepatan dari Sang maha pemilik raga dan nyawa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline