Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Puisimu Ada Air Mata

Diperbarui: 4 Juni 2023   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kulihat puisimu ada air mata
Kesedihan puisimu
Nampak di bait yang kau gores lewat kata dan aksara
Engkau ingin merayu kesendirian
Bersama sajak dan puisi
Engkau terluka dengan keramaian
Keramaian engkau anggap selaksa pemakaman yang sunyi dan sepi

Kesedihanmu
Ku baca lewat puisi dan sajak yang engkau gores
Dibalik keindahan bahasa puisi dan sajak
Namun ada perasaan luka
Hingga engkau tak mampu menulisnya

Kulihat puisimu ada air mata
Duka yang engkau alami
Beban yang engkau rasakan
Begitu berat dan belum tentu di pikul seratus orang itu mampu
Sungguh kesedihan di puisimu
Berbuntut panjang
Menuju celah-celah air mata puisimu

Air mata puisimu
Sebagai curahan hati dari seorang penyair
Sungguh derita tak pernah berakhir
Sebelum nyawa ini
Kembali kepadaNya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline