Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Lapar itu Jahanam

Diperbarui: 28 April 2023   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Lapar itu jahanam
Lapar itu derita dari kemiskinan
Lapar itu mencekik leher kaum papa
Membuat garis kematian semakin mendekat
Ketika lapar itu menghampiri tubuh-tubuh yang sayu

Lapar itu jahanam
Perih di perut dan kerongkongan
Membuat detak aliran darah tak bergerak
Karena lapar telah menyusuri rongga-rongga kematian

Lapar itu jahanam
Menyatu di urat nadi dengan jalan kematian
Membuat air mata berhenti bergerak
Karena kematian dan kelaparan
Menjadi keluarga di tanah-tanah yang gersang

Lapar itu jahanam
Membuat hati pilu dan ngilu
Hingga sembilu di tenggorokan
Karena lapar sudah menguasai tubuh-tubuh yang layu

Lapar itu jahanam
Membuat hati teriris sembilu
Bersama tetesan air mata yang terus mengalir
Hingga air mata berhenti
Bersama menutup mata selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline