Jangan tanyakan padaku
Seberapa rasa dihatiku tentangmu
Tahukah engkau? bahwa rasa dihatiku begitu dalam yang tak dapat kuukur sedalam apa rasa ini
Rasa yang terus tumbuh di hati jiwaku
Tentangmu yang selalu ada dalam ranah rasaku
Ingin sekali namamu
Kan ku abadikan di seluruh jantung ini berdebar
Tentangmu yang kian hari menyelimuti alam nalarku
Maafkan bila cinta yang kubawa membawa luka di antara jiwamu
Maafkan bila kehadiran rasa ini mengganggu di setiap lakumu
Engkau Bidadariku
Bidadari yang selalu ada dalam harapanku
Harapanku tentangmu
Sebuah harapan kisah cinta yang selalu ku ukir
Lewat sajak dan puisiku
Kelak engkau akan mengerti
Tentang rasa jiwa yang selalu menyelimuti nafasku
Maafkan aku bila kehadiran nafas cinta
Mengganggu di setiap detak air matamu
Kan kusucikan cinta bersama air hujan yang bersih dan suci dari langit
Sesuci harapanku tentangmu
Engkau Bidadariku
Selalu dalam satu rasa ikatan cinta yang tulus dan ikhlas
Itulah harapanku tentang jiwa yang ada dalam benakmu
Sungguh engkau Bidadariku
Jantung hatiku hidup di seluruh nafas
Engkau selalu mewarnai perjalanan rasa
Hingga engkau menjadi inspirasiku di setiap ketukan kata dan bahasa puisiku
Engkau Bidadariku
Maafkan bila hatiku tak engkau harapkan
Maafkan segala rasa yang mengganggu jiwa lakumu
Maafkan aku yang selalu menjadi bayangan dalam jiwamu
Sampai titik nafas ini
Suatu hari bertemu kepada Sang Maha Pemilik Jiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H