Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Terlambat

Diperbarui: 4 Maret 2023   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pulang| Dok Gambar oleh ANUPAM DEKA/Pixabay

Ketika aku sudah pergi
Engkau datang memberi jawaban
Jawaban yang terus kupertanyakan dari hari ke hari, dari bulan ke bulan
Hingga tahun ke tahun
Aku menunggu jawaban darimu
Namun semua sudah terlambat
Sudah tak ada arti lagi
Karena aku sudah menutup rapat-rapat pintu hatiku

Terlambat
Semua sudah menjadi abu
Tentang harapan yang kusimpan rapat-rapat
Semua sudah menjadi abu dalam jiwa
Karena kehadiranmu sudah terlambat
Aku sudah menutup rapat jiwa dan lahirku

Maafkan aku
Tentangmu sudah kuanggap terlambat bersama waktu
Menunggu panjang tanpa ada kejelasan
Kini engkau hadir bersama luka baru
Karena semua sudah terlambat
Bersama jalannya
Waktu yang tersisa

Terlambat sudah
Bersama waktu yang terus melaju
Tentangmu sudah kuanggap hanya sebatas masa silam
Jejakmu sudah terhapus dalam usapan air mata
Sudah terlambat semua bersama waktu
Kini tinggal kisah air mata masa silam
Engkau datang lagi membawa air mata baru
Semua sudah terlambat
Bersama ribuan hujan yang sudah turun dari tahun ke tahun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline