Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Aku Bukan Pujangga

Diperbarui: 7 Februari 2023   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Jangan sekali-kali
Engkau anggap aku pujangga
Aku hanya sebatas menulis tanpa arah tata bahasa
Namun bisikan kata-kataku setulus embun pagi
Lewat udara yang segar meraup mimpi-mimpi kehidupan
Kisahku tentang dunia yang tak punya nilai makna
Karena makna sudah sirna ditelan kemunafikan yang menggerus segala kata dan aksara

Aku bukan pujangga
Pandai memilah dan memilih kata
Namun aku hanya sebatas irisan diksi yang menggurita di lebam-lebam aksara

Aku bukan pujangga
Seperti mereka yang mampu menggetarkan semesta
Lewat kata dan aksara
Memberi warna dunia sastra
Hingga menembus tanpa batas dunia

Aku bukan pujangga
Namun bukan berarti kata-kataku tak ada
Karena kata-kata yang kutulis
Selaksa gerimis hujan yang terus menebar kesemesta
Hingga tak bernafas kata dan bahasa yang kutulis
Sampai sakratul maut menjemput ditubuh-tubuh yang lusuh dan berdebu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline