Pagi tak jarang membuat kubangan menganga
Akan luka hati yang membuat raga tak berdaya
Saat mengingat cinta yang tak sejalan dengan mimpi
Akankah kubangan pagi terus menggerutu dalam hati
Hingga membuat hati tak berdaya
Akankah kubangan hati
Menjadi jalan duka yang harus di obati
Kubangan hati
Membuat hati sedih tak karuan
Hingga membuat hati dalam kubangan luka yang menganga
Saat kubagan hati tak segera ditutupi oleh keadaan yang normal
Karena kubangan hati
Membuat hati terperosok dalam lembah luka
Kubangan hati
Membuat hati sedih sembilu
Air mata turun tak berkesudahan
Saat kubangan hati tak segera teratasi
Sungguh kubangan hati
Membuat luka dalam jiwa atma
Hingga hati terperosok dalam luka yang mendalam
Kubangan hati
Membuat hati sedih sembilu
Bersama air hujan menyusuri kubangan hati
Mewarna sepanjang jalan jiwa atma
Sungguh kubangan hati
Membuat hati yang penuh luka nanar dalam jiwa atma
Hingga sulit berdiri
Saat kubangan hati masih menganga menghujam
Selaksa belati yang menusuk di sanubari jiwa atma yang penuh luka memar
Menghujam tak karuan di segala penjuru arah jalan kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H