Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Pejuang Matahari

Diperbarui: 20 September 2022   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kala langit masih berkuasa akan matahari
Menyengat panas matahari di muka bumi
Terasa udara panas mengebul di kepala
Bersama nyanyian semesta alam
Penuh dengan pelajaran hidup yang menderu
Bahwa hidup harus berjalan
Bersama waktu yang terus berotasi

Pejuang matahari
Terus bekerja di ladang dan sawah
Menanam sayur dan mayur
Menanam padi dan jagung
Tentunya untuk memperoleh keberkahan alam

Pejuang matahari
Nampak tak lelah bekerja
Walau sengat matahari begitu panas
Hingga membuat tubuh semakin menghitam
Karena sengatan panas matahari yang begitu panas
Hingga menembus di pori-pori kehidupan

Pejuang matahari
Mencari nafkah kehidupan
Dengan berkebun dan menanam pepohonan
Supaya kelak dapat buah dari yang di tanam di siang yang menyengat ini  hari

Pejuang matahari
Terus bekerja tanpa lelah
Karena hidup harus tetap berjalan bersama waktu
Supaya kehidupan terus dalam keadaan yang baik-baik saja
Menuju secercah cahaya dalam menuju nafas kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline