Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Kebangkrutan Negara Sri Langka "Eksodus Besar-besaran ke Australia"

Diperbarui: 3 Agustus 2022   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masyarakat Sri Langka tidak sedikit yang melakukan eksodus besar-besaran ke Australia dengan tujuan mencari penghidupan yang layak dari pada harus tinggal di negaranya yang mengalami krisis ekonomi yang luar biasa.

Krisis ekonomi yang mengakibatkan negara Sri Langka mengalami kebangkrutan menyebabkan masyarakat Sri Langka mengalami regresi ekonomi yang sangat parah. Sehingga sebagian dari penduduk Sri Langka dengan eksodus ke Australia merupakan salah satu jalan mencapai impian mencapai kehidupan yang layak.

Menuju pulau Christmas sebagai jalan persinggahan mencari suaka di Australia. Maka dengan ekosodus ke Australia bagi sebagian penduduk Sri Langka jalan yang tepat untuk mencari kehidupan yang lebih baik dari pada hidup di negara Sri Langka yang mengalami kebangkrutan ekonomi.

Sri Langka mengalami kebangkrutan ekonomi dan di ikuti gejolak politik di negaranya yang seamakin tidak kondusif. Sehingga menambah beban berat negara Sri Langka untuk mencapai pemulihan ekonomi secara cepat dan tepat.

Peristiwa ambruknya ekonomi Sri Langka membuat keuangan negara semakin tidak stabil. Sehingga negara Sri Langka benar-benar dalam keadaan yang sangat memperihatinkan.

Jika negara Sri Langka tidak secepatnya melakukan pemulihan ekonomi dengan terlebih dahulu pemulihan stabilitas politik sebagai jalan menuju pembangunan ekonomi yang lebih kondusif. Maka negara Sri Langka harus secepatnya menata kembali ekonomi mikro terlebih dahulu. Sehingga ekonomi mikro bila sudah berjalan dengan baik, tentunya ekonomi makro akan meningkat.

Kebangkrutan ekonomi Sri Langka sebagai potret kegagalan sebuah negara dalam membangun stabilitas ekonomi.

Ibn Khladun dalam kitab "Muqaddimah" telah menerangkan dengan gamblang, bahwa negara maju maka ekonomi juga maju, tetapi sebaliknya negara lemah berarti ekonomi juga lemah.

Berangkat dari pemahaman Ibn Khaldun dapat dikatakan ekonomi merupakan jalan sebuah kemajuan bangsa dan negara. Maka negara Sri Langka sudah semestinya keluar dari masalah kebangkrutan ekonomi dengan cepat, supaya menekan masyarakat Sri Langka tidak eksodus besar-besaran ke negara Australia.

Beban berat negara Sri Langka yang di hadapi tidak masalah ekonomi saja, tetapi masalah politik yang tidak kondusif menjadi beban negara Sri Langka untuk keluar dari kebangkrutan ekonomi. Maka yang dibutuhkan negara Sri Langka menstabilkan dahulu keadaan politik dan keamanan negara terlebih dahulu.

Ketika keadaan politik dan keamanan negara tidak stabil di negara Sri Langka, pastinya dapat mengakibatkan keadaan negara semakin tidak kondusif. Sehingga kebangkrutan ekonomi semakin menjadi panjang tidak teratasi dengan baik. Karena stabilitas politik menuju politik kekerasan di berbagai wilayah dengan banyak aksi demo dan berbagai aksi kekersaan, tentunya menambah daftar panjang sulitnya negara Sri Langka keluar dari kebangkutan ekonomi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline