Perjalanan para penulis menulis buku memang berbeda-beda dari penulis yang satu dengan penulis lainnya, apalagi bagi penulis yang sudah mendarah daging dalam dunia tulis, pastinya menulis itu seperti minum atau makan, kalau tangan tidak menulis terasa kaku. Kalau keadaan seperti itu sudah membudaya bagi seorang penulis, maka tentunya menulis bukan lagi menjadi beban berat. Mengingat menulis sudah membudaya dalam diri seorang penulis.
Dalam pengumpulan naskah untuk pembuatan buku yang saya alami memang ada perbedaan atau persamaan antara buku yang satu dengan buku yang lainnya. Misalnya: penulisan buku dengan mengumpulkan naskah dari tulisan blog pribadi atau tulisan dari media sosial yang di tulis secara pribadi juga. Namun ada juga penulisan yang belum pernah di publikasikan sama sekali. Jadi dari sinilah dapat di ambil sebuah kesimpulan, bahwa cara pengumpulan naskah mengalami perbedaan dan persamaan selama saya menulis buku.
Sedangkan masalah perjalanan saya dalam menulis buku "mengalir seperti air dari hulu ke hilir", jadi selama saya dalam menulis buku tidak mempunyai target harus berapa buku yang saya terbitkan setiap bulan atau setiap tahun, tetapi mengalir begitu saja, ketika ada masa senggang dan keadaan sedang ingin menulis, tentunya itulah yang saya anggap momen yang tepat untuk menulis, paling tidak mengumpulkan secara bertahap dalam pembuatan sebuah naskah yang akan saya jadikan buku.
Dari uraian di atas dapat saya simpulkan dari beberapa buku yang saya susun ada yang saya ambil dari tulisan pribadi, baik dari blog pribadi maupun dari media pribadi saya lainnya, tetapi ada juga beberapa buku yang belum pernah saya publikasikan lewat media apapun. Maka saya mengatakan bahwa cara penyusunan dan pengumpulan naskah dalam pembuatan buku "mengalir seperti air sungai dari hulu ke hilir" dan di antara tulisan yang pernah saya bukukan untuk menjadi sebuah buku dan juga bekerjasama dengan beberapa penerbit, diantaranya :
- Buku Sabda Cinta
- Buku Geguritan Gaib
- Buku Kajian KeIslaman Gus Wim, Islam Tradisional, Liberal, Khilafah
- Buku Sahabat Balai Jogja
- Buku Mengarungi Tinta Keabadian
- Buku Negeri Para Penulis
- Buku Rahasia wanita di balik jilbab
- Buku Antologi Sang Khutbah (Kritik Nalar Konstruktif)
- Buku Wanita Mungil Dari Desa (Antara Cinta dan Kasta)
- Buku Antologi Sajak Yang Terkubur
- Buku Muqaddimah Kerudung
- Buku Penyair Barzakh dan Luka
- Buku Penyair Agung
Demikian tulisan singkat dari saya dalam penyusunan sebuah buku, dan saya akhiri dengan bahasa, bahwa saya berjalan sesuai ketetapanNya. Karena saya tidak ada daya dan upaya kecuali kehendakNya, Dia penguasa alam dan penguasa hati manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H