Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Gerbang Matahari

Diperbarui: 28 Juni 2022   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suasana embun pagi

Mendung menutup cahaya

Kabut masih menyelimuti semesta

Sementara gerbang matahari belum menampakan wajahnya

Setelah semalam sawah dan ladang di guyur hujan tanpa balasan

Gerbang matahari

Tempat rezeki alam

Bila gerbang matahari terbuka

Kehidupan semangat kembali

Jangan sampai gerbang matahari tertutup empat puluh hari empat puluh malam

Jika itu terjadi, hancurlah semesta raya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline