Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Anwar

Sedang menempuh pendidikan tinggi Akuntansi S1

Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMKM) Mahasiswa Universitas Pamulang

Diperbarui: 10 Januari 2022   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

          PKM atau biasa disebut Pengabdian Kepada Masyarakat banyak di lakukan oleh mahasiswa,  baik yang di lakukan oleh mahasiswa tingkat awal ataupun tingkat akhir. Selain tuntutan dari kampus, program ini juga dianggap sebagai salah satu bukti nyata kepedulian mahasiswa kepada lingkungan sekitar. Begitu pula yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi S1 Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan rutin dan biasa diadakan oleh para dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang di setiap semester. Dan mengusung tema ‘Pengembangan Kreativitas Ibu – Ibu PKK Pada Kegiatan PETA KACA (Pembuatan Tas Kain Perca)’.

              Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh 4 mahasiswa Universitas Pamulang  yang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diantaranya A. Khoirul Anwar, Ayudiya Amarta Reszky, Egia Putri dan Izah Azzahra Sukanda serta dibimbing oleh dosen pembimbing kami bernama Bpk. Ita Darsita S.E., M.M.

              Edukasi yang kami berikan yaitu tentang pemanfaatan sampah atau limbah yang merupakan salah satu permasalahan yang selalu menjadi perhatian. Barang bekas, sampah, maupun limbah rumah tangga dapat menjadi barang yang berguna bila dapat diolah menjadi suatu barang kerajinan yang unik dan bermanfaat. Limbah rumah tangga seperti kayu bekas, kaleng bekas maupun kain perca sisa dapat menjadi suatu pilihan bahan yang dapat diolah. Limbah kain perca sisa merupakan salah satu jenis limbah yang sulit diolah karena merupakan limbah anorganik yang tidak mudah terurai sehingga tidak dapat dikompos, jika limbah kain diolah dengan cara pembakaran akan menimbulkan asap dan gas beracun yang juga membahayakan lingkungan.

              Masyarakat Kelurahan Buaran menghasilkan beberapa bentuk sampah rumah tangga yang sebagian masih dapat diolah dan memberikan nilai ekonomis. Salah satu bentuk sampah rumah tangga yang diolah pada kegiatan ini adalah kain perca. Proses penciptaan nilai dengan adanya kegiatan pendampingan sosial dapat membantu pemecahan masalah bersama. Kegiatan pengolahan limbah berupa kain ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatan di saat pandemi Covid-19 yang mengakibatkan matinya ekonomi ditengah masyarakat.

Banyak ide kreasi dengan memanfaatkan limbah kain perca diantaranya adalah membuat bross cantik dari kain perca, konektor masker, masker kain, dan tas dari kain perca, keempat produk tersebut dalam pembuatannya tidak rumit untuk kita buat sendiri dirumah hanya saja membutuhkan ketelitian dan kreatifitas.

              Sosialisasi yang kami lakukan bertempat di KWT Az – Zahra  Jln. Raya H.Jamat GG Rais, GG Masjid 2 RT 02/RW 03 Kp.Jati Kel.Buaran Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417. Sosialisasi tersebut dilakukan pada Minggu, 21 November 2021 yang dihadiri oleh  ibu – ibu pkk dengan berjumlah sekitar 10 orang.

          Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan peserta dan keterampilan dalam pemanfaatan limbah. Peserta dikenalkan teknik dasar dalam pengolahan limbah kain supaya limbah kain yang pada umumnya dibuang dan tidak digunakan, menjadi suatu benda yang memiliki nilai manfaat dan ekonomis. Di samping itu, kegiatan ini mendorong masyarakat untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Dampak secara jangka panjang adalah berkurangnya tingkat pengangguran dan terbukanya peluang usaha baru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline