Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Ngibad

Dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif dan Warek Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kreativitas,PMB dan Alumni

Investasi Waktu Vs Investasi Modal

Diperbarui: 8 Agustus 2023   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Investasi adalah suatu kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih dari satu jenis aset selama periode tertentu dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai tertentu. Investasi sendiri jika di lihat dari perkembangan zaman menjadi propsek tebaik dalam peningkatan keuangan masyarakat dan banyak melibatkan mahasiswa ataupun generasi-Z saat ini.

Investasi sendiri sering di kategorikan sebagai penunjang waktu dan masa depan dari seseorang, sering terjadi saat kalangan kelompok menganggap bahwasanya Investasi tidak dapat di kaitkan dengan waktu dan penanaman modal karena mayoritas pada era sebelumnya lebih sering menabung tanpa menempatkan suatu aset sebagai suatu nilai yang dapat diper-jual belikan dalam suatu kegiatan.  Sedangkan, teknologi sudah mulai berkembang pesat bangunan pun sudah menjulang sebagai tanda bahwa suatu era akan terus berjalan dan akan ada banyak lifehack baru yang cukup bermanfaat bagi yang menyerap suatu kata kunci tersebut dengan baik.

Menabung adalah proses menyimpan uang untuk kebutuhan/tujuan jangka pendek yang bisa dicairkan atau diambil kapan pun. Menabung di bank memiliki resiko yang rendah dengan keuntungan yang rendah juga. Jika tujuan kamu menabung adalah mengharapkan perkembangan nilai uang yang lebih besar, kamu harus mempertimbangkan untuk melakukan investasi.

Menurut opini penulis tentang Investasi Waktu dan Invesatasi Modal sendiri secara singkat merupakan suatu pegangan baru yang dapat dijadikan suatu lubang dalam berlari menghadapi kesulitan atau ketidakseimbangan pengeluaran dan pemasukan dalam jangka waktu panjang ataupun terdekat. Umur hanyalah angka, bukan sebuah penghalang bagiseseorang untuk memiliki Manner yang baik dalam membentuk atau membranding dirinya. 

Tantangan utama pada seorang anak muda kini berada pada pengeluaran keuangan dan mereka jarag mengetahu bagaimana cara Spending untuk pengalaman baru, di bandingkan Saving untuk keperluan jangka panjang. Di usia 17-20 tahun merupakan umur yang seharusnya seseorang memiliki otoritas penuh terhadap diri sendiri punya pekerjaan dan bisa menafkahi diri sendiri, belum ada tanggungan atau cicilan dan mau menikmati hasil usaha kerja dengan senang-senang serta membeli pengalaman baru. 

Jika pernyataan diatas menyatakan suatu pro dan konra dalam suatu kelompok maka menurut opini penulis atau author sebagai seorang pengamat sekaligus pengguna Investasi sebagai salah satu modal untuk jangka panjang menyatakan bahwa hal baru sejauh ini memberikan dampak baik bagi dirinya. Penulis menyarankan untuk pembaca baik dari kalangan mahasiswa atau generasi milenial saat ini dapat menyisihkan sebagian money (uang) yang ia punya untuk menanamkannya pada suatu kegiatan yang dapat menjadikan suatu hal yang kecil menjadi profit untuk jangka waktu panjang atau terdekat. Tidak terkecuali untuk seorang Pengusaha, PNS (Pegawai Negeri Sipil), Ibu Rumah Tangga, dll juga dapat memanfaatkan perkembangan zaman yang sering di sebut Investasi. 

Kembali lagi pada opini sebelumnya itu hanyalah saran yang meyakinkan pemuda-pemuda atau generasi bangsa agar dapat menata dengan baik keuangannya demi masa depannya kelak. Investasi Waktu dan Investasi Modal menjadi saling keterkaitan selama pembahasan diatas, mengapa demikian? tidak perlu dijelaskan secara rinci karena seluruh penjelasan sudah memuat point-point yang di butuhkan. 

Selain, Investasi Waktu dan Modal kini beranjaklah bagaimana cara memulai dan bagaimana cara seseorang dapat mengetahui langkah awal dalam ber-Investasi yang baik dan benar, banyak pemula yang masih ragu untuk memulai berinventasi karena berbagai isu dan persepsi yang sebenernya juga belum tentu benar. Mitos dalam ber-Inventasi sejauh ini tentang Modal yang besar, Investasi beresiko besar, Ribet, dan Banyak Penipuan.  Investasi perlu di mulai dengan : 

  • Menyusun dan tujuan jangka panjang
  • Modal yang di keluarkan (Persentase besaran dana yang dapat dikeluarkan untuk investasi berkisar dari 20%-40% dari pendapatan yang didapat )
  • Pilih Produk sesuai dengan tujuan keuangan

Jenis Inventasi sendiri untuk anak  muda kini pun bisa di mulai dengan ber-Investasi menggunakan Emas, Reksa Dana (Investasi ini cocok untuk investor yang punya modal kecil, yang dapat dilakukan mulai dari 50 ribu. Di investasi Reksa dana, dana investasi yang terkumpul dari para investor akan dikelola oleh manajer investasi. Resiko kerugian ataupun keuntungan yang didapatkan akan dibagi secara rata kepada seluruh investor besar kecilnya keuntungan ataupun resiko yang kamu dapatkan, tergantung dari jenis Reksa dana yang kamu pilih. Jadi pastikan kamu memilih perusahaan investasi yang tepat sejak awal, dimana perusahaan tersebut telah memiliki reputasi dan bisa diandalkan). 

Pilih suatu Investasi yang bijak  dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan para pembaca yang siap memulai bisinis atau memperbaiki financial dalam jangka waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline