Lihat ke Halaman Asli

Agungnya Tugas Guru

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sesungguhnya tugas seorang pendidik begitu agung. Dan amalannya termasuk amalan yang mulia jika ia menekuninya dan mengikhlaskan niatnya serta  mendidik murid-muridnya dengan pendidikan yang benar.

Seorang pendidik pria maupun wanita, mencakup seorang guru, pengajar  pria maupun wanita. Dan mencakup pula bapak dan ibu dan setiap orang yang menjaga anak.

Seorang guru adalah pendidik suatu generasi. Kebaikan dan kerusakan suatu masyarakat tergantung guru. Jika ia mengerjakan kewajibannya dalam mengajar, dan mengikhlaskan niatnya dalam beramal serta mengarahkan murid-muridnya ke agama, akhlak, serta pendidikan yang baik,  maka berbahagialah para murid dan berbahagialah pengajar di dunia dan akhirat. Sungguh, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda kepada sepupunya, Ali bin Abi Thalib: "Demi Allah, sungguh seandainya Allah menunjuki seseorang melalui perantaraanmu, itu lebih baik dari pada unta merah. " (Muttafaq 'alaih)

Beliau juga berkata, "Orang yang mengajarkan kebaikan dimintakan ampun untuknya oleh siapa saja, sampai ikan yang ada di laut. " (Shahih riwayat At-Thabrani dan selainnya)

Jika seorang pengajar melalaikan kewajibannya lalu mengarahkan murid-muridnya menuju penyimpangan dan keyakinan yang rusak, serta perilaku jelek, maka sengsaralah para murid dan sengsaralah pengajar. Dan dosa pun akan ia tanggung dan ia akan ditanya di hadapan Allah berdasarkan sabda Rasul:

"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya. "

Seorang pengajar adalah pemimpin di sekolah dan ia bertanggungjawab atas murid-muridnya.

Maka hendaknya engkau memperbaiki dirimu sebelum segala sesuatu,wahai pendidik dan pengajar. Kebaikan menurut anak-anak adalah apa yang engkau lakukan. Sedangkan kejelekan menurut murid-murid adalah apa yang engkau tinggalkan. Sesungguhnya  baiknya perilaku seorang pendidik, pengajar,dan seorang bapak adalah sebaik-baik pendidikan bagi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline