Bugul Kidul merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kota Pasuruan. Kelurahan Bugul Kidul terletak di Jl. Patimura No.06, Kelurahan Bugul Kidul, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Di Kelurahan Bugul Kidul terdapat sekitar 44 RT dan 6 RW, dengan jumlah penduduk di Kelurahan Bugul Kidul sekitar 9.138 jiwa.
Pada awal tahun 2020 virus covid mulai memasuki wilayah Indonesia, dengan itu Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan secara cepat. Seperti halnya dengan Kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), dengan adanya kebijakan tersebut dapat memberikan inovasi baru untuk Kepala Daerah membuat program dan kebijakan dalam pencegahan penyebaran covid 19 di Indonesia.
Di Kota Pasuruan juga telah menerapkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan juga mengimplementasikan Program Kampung Tangguh Semeru yang merupakan program baru dari Kota Pasuruan sebagai upaya untuk menghadapi segala persoalan di masa pandemi covid 19. Program Kampung Tangguh Semeru merupakan program unggulan dari Polda Jatim yang kemudian program tersebut di adopsi oleh Pemerintah Kota Pasuruan sebagai upaya untuk melawan penyebaran covid 19 di Kota Pasuruan. Program Kampung Tangguh Semeru ini berbasis komunitas warga sekitar dalam melibatkan semua warga tanpa terkecuali, kegiatan program tersebut mulai dari membawa ke rumah sakit, di isolasi jika ada yang memiliki gejala ringan, dan terkait ekonomi juga saling membantu.
Program Kampung Tangguh Semeru di Kota Pasuruan didirikan di 10 Kelurahan dengan memiliki sejumlah fasilitas lumbung pangan, ruang isolasi, posko, taman untuk refreshing, dan cek point. Program tersebut salah satunya terdapat di RW 06 Perumnas Bugul Permai, Kelurahan Bugul Kidul, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Program Kampung Tangguh Semeru ini di implementasikan sekitar 4 bulan pada masa kebijakan PSBB telah diberlakukan, dengan adanya Program Kampung Tangguh Semeru di implementasikan di RW 06 Bugul Kidul dapat mensukseskan kemauan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 yang pada saat itu sangat tinggi. Kemudian di masa kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) angka covid 19 mulai naik kembali dan kesadaran masyarakat menurun terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, dengan adanya permasalahan tersebut saya Khoiriyah Hudan Lidhiniha sebagai salah satu mahasiswa Universitas Jember (unej.ac.id) yang sedang melaksanakan KKN BTV III di RT 09/RW 06 Bugul Kidul dengan Program Inovasi Tehnologi/Informasi Dalam Penanganan Covid 19 ingin berkontribusi kepada mayarakat setempat sebagai relawan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna untuk pencegahan penyebaran covid 19 di lingkungan RT 09/RW 06 Bugul Kidul.
Kegiatan KKN BTV III Universitas Jember yang dilakukan dalam kurun waktu (30 hari) di mulai pada tanggan 11 Agustus 2021-09 September 2021 telah didampingi oleh Ketua RT 09/RW 06 Bugul Kidul. Kegiatan KKN BTV III Universitas Jember dibagi dalam kegiatan mingguan. Minggu ke 1 terdapat kegiatan seperti diskusi program kerja, pembuatan road map, pembuatan canvas, dan desain banner/poster. Minggu ke 2 sudah menjalankan program kerja dengan dilakukan sosialisasi pencegahan covid 19, praktek cara mencuci tangan dengan baik, senam pagi dan berjemur, dan penanaman tanaman obat keluarga. Minggu ke 3 menjalankan program kerja selanjutnya dengan memberikan sabun cuci tangan dan disinfektan, penyemprotan disinfektan, dan pembuatan minuman penambah imun. Minggu ke 4 merupakan minggu terakhir KKN BTV III Univeristas Jember yang akan di isi oleh kegiatan evaluasi program kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H