Lihat ke Halaman Asli

Sopir Truk Ngaku "Dikerjain" Hingga Memicu Tabrakan Beruntun di Tol Gerbang Halim

Diperbarui: 29 Maret 2024   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

kamis sekitar pagi pukul 09.00 WIB sejumlah truk mengalami tabrakan beruntun hingga terguling, penyok akibat truk.

saat ini polisi berupaya untuk mencocokkan rekaman yang terekam di kamera CCTV dengan keterangan para saksi dan pendalaman di lokasi kejadian. Termasuk memetakan titik-titik lokasi kendaraan saat insiden kecelakaan beruntun itu terjadi. Hal ini dilakukan untuk mengungkap penyebab peristiwa tersebut. polisi menyebut menerangkan kecelakaan beruntun itu bermula saat truk bernomor polisi BG-8420-VB membawa muatan sofa overload yang dikemudikan oleh sopir dengan inisial MI (18) menabrak dua kendaraan dengan jarak sekitar 300 meter dari gerbang tol.

Mulanya truk menabrak kendaraan mobil Brio dengan plat nomor B-2780-TYB dan Xpander hitam dengan plat nomer E-1505-MR sebelum gerbang tol dengan jarak 300 meter," tutur Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama. Namun Truk tetap melaju dengan kecepatan tinggi

Menuju gardu 3 truk menabrak mobil Isuzu pickup dengan plat nomor Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5. Kemudian truk menabrak mobil Hyundai putih dengan plat mobil B-1061-SPW selanjutnya berturut-turut menabrak mobil boks putih dengan plat nomor D-8633-YR hingga truk kuning yang membawa muatan sofa terguling terbalik di depan pintu masuk tol Halim (Jakarta-cikampek).

Selanajutnya, sopir truk dengan inisial MI (18) diperiksa oleh pihak kepolisian belum mempunyai SIM B.

Supir Truk Menyatakan bahwa Ketika truk berhenti di pom bensin ada seseorang yang mengerjainnya dengan mencopot tali gas truk sehingga mengakibatkan kecelakaan beruntun. Supir truk mengatakan dia akan mencari orang yang mengerjainnya itu. Pernyataan supir yang melantur itu pun membuat Pihak kepolisian juga mengecek tes urine untuk mengetahui apakah sopir seorang narkotikan. namun hasilnya sopir truk tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang (Narkoba).

Dalam insiden kecelakaan ini tidak memakan korban jiwa, 2 korban yang mengalami  luka-luka segera  dilarikan ke rumah sakit ke Rumah Sakit POLRI untuk penanganan luka,. Akibat kecelakaan ini, sepanjang jalan mengalami kemacetan, 7 kendaraan diamankan pihak polisi untuk diselidiki kembali.

MI pun mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di GT Halim Utama. Dia berdalih saat kejadian tidak sempat mengerem karena menyerempet mobil.

Selama pemeriksaan, tampak keterangan sopir truk itu tidak nyambung. Karena menurutnya, penyebab kecelakaan karena tali gasnya diputus oleh seseorang.

"Pas di tol tadi (yang gerbang tol) pas keluar tol habis makan. Saya kan keluar kehabisan uang jalan, tapi yang punya warung enggak percaya. Saya bawa orang ngeyel, orang itu kabur dia kan," kata MI.

"Tali gas dicopotin sama dia, tahu nanti saya cariin pak, suruh tanggung jawab dia," tambah MI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline